Surabaya, Jurnal Jatim – Di tengah pandemi COVID-19, PT INKA (Persero) mengekspor perdana tiga lokomotif beserta 15 gerbong kereta api ke Philippine National Railways (PNR), Filipina melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, (12/12/2020).
“Industri otomotif terutama Kereta Api, saya rasa ini akan menjadi penguatan dan semangat bagi bangsa Indonesia di tengah pandemi, PT INKA tetap produktif,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat pelepasan PNR Filipina.
Direktur utama (Dirut) PT Industri Nasional Kereta Api, Budi Noviantoro mengatakan PT INKA pernah mengirimkan produk kereta ke Filipina, namun kali ini perdana untuk jenis produk lokomotif produksi anak bangsa.
“Ekspor lokomotif ke Filipina ini merupakan implementasi BUMN Go Global, sekaligus membuktikan eksistensi PT INKA melalui ekspor produk kereta api ke luar negeri dan keberlangsungan BUMN di tengah kondisi pandemi COVID-19,” kata Budi.
Pengiriman itu merupakan kelanjutan kontrak pengadaan senilai 26 juta dolar AS atau Rp360 miliar, yang ditandatangani pada 28 Mei 2018 oleh General Manager PNR Junn B Magno dan Direktur Utama INKA Budi Noviantoro di Manila, Filipina.
Budi menyampaikan pengiriman tersebut juga menyusul ekspor sebelumnya berupa dua train set diesel multiple unit (DMU) senilai 9,7 juta dolar AS atau sekitar Rp136 miliar pada Desember 2019.
Selanjutnya, pada Februari 2020, INKA juga mengekspor empat train set DMU senilai 21,4 juta dolar AS atau setara Rp301 miliar.
Editor: Hafid