JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Dua mahasiswa UPN (Universitas Pembangunan Nasional) Veteran, Surabaya, melakukan studi banding ke Satresnarkoba Polres Jombang. Kedatangannya untuk mengetahui sejauh mana peredaran Narkoba di kota santri tersebut.
Kedatangan dua mahasiswa dari Fakultas Pertanian jurusan Agrobisnis itu, ditemui oleh Kasatresnarkoba AKP Moch Mukid dengan KBO, Iptu Pranan, Senin siang (9/3/2020). Saat berada di kantor Satresnarkoba, mereka “sinau” tentang Narkoba kepada polisi.
“Tadi mahasiswa UPN Veteran yang datang kesini tujuannya untuk studi banding tentang bahaya dan peredaran Narkoba di Jombang,” kata Mukid ditemui di Mapolres Jombang
Kepada mahasiswa tersebut, kata Mukid, disampaikan tentang bahaya dan dampak Narkoba. Selain itu, juga disampaikan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi seseorang terjerumus ke dalam peredaran gelap Narkoba. Di antaranya, faktor pengaruh lingkungan (pergaulan), dan Medsos. Karena banyak pelaku yang mengetahui narkoba dari media sosial.
“Ada dua cara membentengi diri dari pengaruh Narkoba, yakni Moralitas dan Religiusitas. Jika moral (perbuatan) baik dan bergaul dengan orang baik serta keimanannya kuat, makan tidak akan terpengaruh dengan Narkoba,” kata perwira pertama yang hobi menciptakan lagu tersebut.
Dalam kesempatan itu, Mukid juga menyampaikan, untuk pelaku narkoba yang ditangkap, mayoritas adalah warga masyarakat. Sedangkan pelajar sangat sedikit. Mantan Kasatresnarkoba Polres Ngawi ini. berpesan, mahasiswa sebagai pemuda penerus bangsa harus mawas diri terhadap sekitar dan jangan sampai terlibat dalam peredaran Narkoba.
Dalam kesempatan itu, AKP Moch Mukid juga memberikan kepingan kaset DVD kepada mahasiswa semester II tersebut. Kaset DVD itu berisi lagu-lagu ciptaannya yang mengandung pesan-pesan tentang bahaya dan dampak Narkoba.
Mukid berharap, lagu ciptaanya itu diputar dan disebar luaskan kepadan mahasiswa lainnya agar para generasi bangsa ini dapat terselamatkan dari Narkoba.
Editor: Azriel