JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Pemerintah kabupaten Jombang melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Jombang, gelar serah terima sarana dan prasarana program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dari kelompok penerima dan pemanfaat (KPP) Kelurahan yang dilaksanakan di Desa Made, Kecamatan Kudu, Rabu (22/01/2020).
Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab, serta didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Achmad Jazuli, Kepala Dinas Perkim, Heru Widjajanto, serta diwakili Satker PPPW 1 Jatim.
Kepala Dinas Perkim Kabupaten Jombang, Heru Widjajanto, mengatakan, penanganan kawasan kumuh menjadi salah satu perhatian pemerintah kota Jombang dalam upaya meningkatkan kualitas dan kesejahteraan masyarakat.
“Dalam acara ini adalah pelaksanaan penyerahan simbolis program kotaku kepada KPP di 9 desa se-kabupaten Jombang, yang mendapat Program Kotaku ada di 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Kudu, Diwek dan Mojoagung,” ujarnya.
Perwakilan dri Satker pelaksana prasarana pemukiman wilayah (PPPW) 1 Jatim, Rekyan Puruhita Sari, mengatakan, penanganan permukiman kumuh skala lingkungan untuk konstruksi sederhana dilakukan secara swakelola masyarakat.
Sementara untuk skala kota, dilaksanakan dengan melibatkan rekanan (pihak ketiga) dan jumlah dana yang digunakan pun cukup tinggi. Namun pada intinya, kedua penanganan saling terintegrasi dan berkesinambungan.
“Program ini membawa dampak nyata dalam penanganan maupun upaya pencegahan terhadap meluasnya kawasan kumuh dengan pembangunan berbagai sarana dan prasarana penunjang,”sebutnya.
Bupati Jombang Mundjidah Wahab, menjelaskan, program ini harus di pelihara dan di manfaatkan dengan baik dan jangan sampai hanya sekedar simbolis saja.
“Contoh kecil, mainan anak anak kalau cat-nya sudah mengelupas atau memudar harus cepat di cat biar bisa kesinambungan pemanfaatan nya,” terang Mundjidah.
Editor: Hafid
