SIDOARJO (Jurnaljatim.com) – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sidoarjo, menggelar aksi damai di depan gedung DPRD Sidoarjo.
Mereka menilai, kinerja Pemkab Sidoarjo dan anggota dewan kurang optimal, dalam mewujudkan Sidoarjo yang lebih baik dan bersinar. Masih banyak program pembangunan, yang belum terealisasi.
“Kami meminta pada dewan, agar mendesak Pemkab untuk merealisasikan program pembangunannya,” ucap Ketua Korlap Steven dalam orasinya, Senin (9/12/2019).
Para mahasiswa juga menganggap, visi dan misi pemerintahan masih jauh dari apa yang digadang-gadang selama ini. Apalagi, masa pemerintahan di bawah kepemimpinan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah hampir berakhir.
Menurutnya, rencana pembangunan Pemkab hingga sekarang, belum ada tindakan secara nyata. Seperti pembangunan RSUD wilayah barat, realisasi frontage road Waru dan Gedangan serta pengawasan aset daerah yang ada di Sidoarjo.
“Ada sedikitnya 10 tuntutan, yang kami ajukan. Seharusnya, semua bisa diwujudkan. Namun nyatanya, masih belum bisa,” imbuhnya.
Terpisah, Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo Subandi menyampaikan, apa yang menjadi aspirasi atau tuntutan para mahasiswa telah ditampung dan segera ditindaklanjuti.
“Berhubung Ketua tidak ada ditempat, aspirasi mahasiswa akan kami sampaikan dan segera ditindaklanjuti,” tuturnya kepada Jurnaljatim.com.
Subandi juga mengatakan, terkait tuntutan pembangunan RSUD dan aset daerah serta lainnya, pihaknya sudah membentuk Pansus. Nantinya, Pansus juga yang akan memutuskan, dan tetap menunggu hasilnya.
“Apapun hasil dari Pansus, secara ranah hukumnya harus kita hormati. Intinya, semua demi kepentingan masyarakat Sidoarjo,” ungkapnya.
Editor: Hafid
