SIDOARJO (Jurnaljatim.com) – Temuan anak balitta di desa Tenggulunan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, yang sempat viral di media sosial (Medsos) akhirnya ada titik terang. Bocah tersebut, telah bertemu kembali dengan orang tuanya.
Menurut informasi, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, anak perempuan itu ditemukan oleh warga seorang diri di konter Hand Phone (HP), pertigaan (simpang tiga) desa setempat. Kemudian, warga melaporkannya ke Kepala Desa.
“Saya sendiri awlnya belum tahu, dan baru tahu setelah warga melapor ke saya,” ucap Kepala Desa Tenggulunan, Akhmad Idom Maun, Senin (22/7/2019).
Usai mendapat laporan, kata Idom, dirinya bersama warga lainnya menuju ke lokasi. Setelah itu, dengan membawa sebotol dot, dibawa ke rumah, karena ketika di tanya, ia hanya diam tidak menjawab.
“Saya merasa kasihan mas, akhirnya saya bawa ke rumah. Itu juga, atas kesepakatan warga,” ungkapnya kepada Jurnaljatim.com
Kemudian, pagi harinya sekitar pukul 08.00 WIB, orang tua dari anak tersebut datang ke rumah. Ternyata, bocah itu anak dari Ain Pranoto (31), warga RT 05/ RW 02, Desa Tenggulunan, Kecamatan Candi, Sidoarjo, yang saat itu sedang pindahan rumah.
Anak tersebut bernama Safa’atul berusia 4,5 tahun, yang pada waktu itu keluar rumah disaat pintu rumah dalam keadaan tidak terkunci. Kedua orangtuanya tidak mengira, kalau anaknya keluar rumah sendirian.
“Orang tuanya warga saya sendiri. Mereka hanya salah paham, dan dikira ikut bapak maupun ibunya sendiri,” imbuhnya.
Atas kejadian tersebut, dirinya menghimbau kepada seluruh warganya, untuk lebih peduli dan memperhatikan anaknya serta saling koordinasi antara keduanya.
“Saya juga sudah lapor ke Polsek, serta rekan Kepala Desa. Barangkali, anak itu dari desa lain,” pungkasnya.
Editor: Hafid
