Jombang, Jurnal Jatim – Ada yang menarik saat acara Jagongan Gayeng (Jaga) Kota Santri di Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, beberapa hari lalu.
Wakil Bupati (Wabup) Jombang Salmanuddin hadir mewakili Bupati Jombang, Warsubi menceritakan pengalamannya saat dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Bukan karena masalah korupsi, tapi dia dipanggil KPK urusan tugas-tugasnya sebagai Wabup mendampingi Bupati Warsubi.
Gus Salman sapaan akrabnya mengatakan bahwa selama 8 jam dia berada di ruang gedung merah putih yang diperbolehkan keluar jika darurat, seperti buang air kecil.
“Alhamdulillah saya dipanggil KPK, 8 Jam tidak boleh keluar. Boleh keluar kalau buang air kecil saja, Sama diberi makan dan salat. Ditauhiti oleh KPK bahwa tugas pengawasan, itu tugas Wabup,” kata Salman di hadapan puluhan orang yang hadiri.
Dari pengalaman itu, dia berharap, tidak ada pejabat di OPD (organisasi perangkat daerah) yang tertangkap KPK, sebab dirinya juga akan diminta ikut serta mendampingi karena dianggap pengawasan lemah.
“Saya gampang, nanti kalau ada OPD tertangkap malah saya jerumuskan sekalian. Karena sudah saya kasih tau tapi tetap saja,” ujar pria yang juga pengasuh Ponpes Babussalam Kalibening ini.
Pada kesempatan di awal sambutannya Gus Salman menjelaskan bahwa tugasnya sebagai Wabup hanya mendampingi dan mewakili Bupati Warsubi. Tidak ada tugas lain, selain itu.
“Kemudian ada tugas tambahan, pengawasan di semua level, baik di tingkat desa sama kecamatan. Di tingkat kabupaten, OPD seluruhnya dibebankan untuk pengawasan dikomandani Wabup, diperkuat oleh KPK,” katanya.
Dalam pertemuan mendiskusikan sejumlah problematik di Kecamatan Diwek, termasuk maraknya keberadaan rumah kos, Salman mengaku hanya merekam, dan melaporkan kepada Bupati.
“Saya disuruh bupati untuk merespon seluruh Aspirasi dari masyarakat. Hanya merespon dan merekam, keputusannya tetap di bupati, jadi saya tidak bisa memutuskan,” tandasnya.
Hadir di acara itu, perwakilan Forkopimda, sejumlah kepala OPD, Forkopimcam, kepala desa se kecamatan Diwek, dan juga puluhan warga setempat.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com
