Mojokerto, Jurnal Jatim – Polres Mojokerto Kota berduka atas meninggalnya Kapolsek Prajurit Kulon, Kompol Maryoko yang diduga bunuh diri, Minggu (11/8/2024) siang.
“Kapolres Mojokerto Kota beserta staf dan jajaran mengucapkan Turut berduka cita atas meninggalnya Kompol Maryoko, Kapolsek Prajurit Kulon Polres Mojokerto Kota. Semoga amal ibadah beliau diterima disisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan” tulis flyer ucapan duka dari Polres Mojokerto Kota.
Kompol Maryoko ditemukan istrinya tidak bernyawa dengan kondisi menggantung di dalam salah satu kamar rumahnya di Desa Mlaten Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto Minggu (11/8/2024).
Maryoko diduga nekat mengakhiri hidup dengan tragis akibat depresi menderita sakit jantung yang tidak kunjung sembuh.
Namun, kepala seksi humas Polres Mojokerto Kota Ipda Agung Suprihandono enggan memberikan penjelasan kronologi dugaan penyebab kematiannya anggota Polri itu. Ia hanya membenarkan Maryoko meninggal.
“Kami menerima kabar meninggalnya beliau pada pukul 15.00 WIB. Ada riwayat sakit, namun kami tidak tahu persis penyakit yang diderita,” kata Agung kepada wartawan di Mojokerto, Senin (12/8/2024).
Jenazah Maryoko saat itu dimakamkan oleh pihak keluarga di Desa Pohkecik, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pada Minggu (11/8/2024).
Maryoko adalah perwira menengah Polri dengan pangkat satu melati di pundak. Dia pernah menduduki sejumlah jabatan selama bertugas di Polres Mojokerto Kota.
Sebelum menjabat Kapolsek Prajurit Kulon sejak September 2023, Kompol Maryoko pernah menjabat sebagai Kabagops dan Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota pada 2014 silam. Maryoko meninggalkan seorang istri yang berprofesi sebagai guru dan dua orang anak.
Artikel berita dugaan bunuh diri ini tidak ditujukan menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bunuh diri merupakan tindakan seseorang untuk mengakhiri hidupnya. Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat.
Jika Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan untuk bunuh diri, segeralah berkonsultasi kepada psikolog, psikiater, atau pihak-pihak yang kompeten di bidang kesehatan mental.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.
