Kediri, Jurnal Jatim – Gerombolan remaja pengendara motor diduga gangster gagal bikin onar di wilayah Kediri, pada Minggu dini hari (11/4/2024).
Aksi mereka mengacung-acungkan parang di jalanan diketahui polisi kemudian dilakukan pengejaran hingga dapat lolos setelah masuk wilayah Nganjuk.
“Kita sempat mengejarnya, namun mereka berhasil lolos dari kejaran saat di wilayah Nganjuk,” kata Kapolsek Mojoroto, Kompol Mukhlason, Minggu (11/8/2024).
Bermula, Polsek Mojoroto, Kediri menggelar operasi cipta kondisi. Saat di kawasan taman Sekartaji petugas melakukan pemeriksaan dan penggeledahan badan belasan pemuda nongkrong sambil minum minuman keras.
Usai itu, petugas bergerak dan melewati Jl Jaksa Agung Suprapto Kediri. Nah, saat di depan kantor Kejaksaan, petugas berpapasan dengan 5 remaja pengendara motor berlagak gangster.
Selain menggeber-geber knalpot motornya, 5 remaja itu dalam berkendara mengacung–acungkan senjata tajam jenis parang. Mereka diduga akan membuat keonaran.
Mengetahui itu, polisi melakukan pengejaran untuk menghentikan. Gerombolan bermotor iru berusaha untuk kabur dari kejaran.
Mereka masuk perkampungan Kelurahan Mojoroto dengan gang-gang sempit. Beberapa warga ada yang keluar rumah dan geram atas ulah gerombolan itu.
Pengejaran terus dilakukan oleh Mukhlason dengan mengendarai sepeda motor roda dua jenis trail. Namun sampai masuk wilayah Kabupaten Nganjuk, jejak mereka tak lagi terlihat dan berhasil kabur dari kejaran.
Meski gerombolan itu berhasil kabur masuk wilayah Kabupaten Nganjuk, namun kata Mukhlason potensi munculnya gangguan kamtibmas di Mojoroto Kediri dapat teratasi.
“Meski tidak tertangkap, berhasil melarikan diri, namun potensi gangguan keamanan dan ketertiban dapat dihilangkan saat itu juga,” ujarnya.
Mukhlason mengajak masyarakat untuk ikut proaktif menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya masing – masing.
Melalui nomor seluler yang telah Ia sebar di setiap sekmen masyarakat, dirinya berharap masyarakat tak segan-segan menyampaikan berbagai informasi terkait hal-hal yang membutuhkan kehadiran Polisi. Terutama hal-hal yang menjadi tupoksi kepolisian.
“Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga kamtibmas di lingkungan. Kami harapkan melapor ke polisi apabila mendapati gangguan Kamtibmas,” ujarnya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.