Kediri, Jurnal Jatim – Dua pemuda Kediri Jawa Timur meringkuk di tahanan polisi. Mereka dibekuk karena nekat berulah mengedarkan obat keras berbahaya tanpa izin edar alias ilegal.
Mereka adalah HTC (20) warga Desa Dawung Kecamatan Wates Kabupaten Kediri dan MSP alias Bolang (23) warga Keluruhan Banaran Kecamatan Pesantren Kota Kediri.
“Kedua terduga pelaku sudah ditahan untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” kata Kasihumas Polres Kediri AKP Uji Langgeng, Kamis (3/8/2023).
Uji mengatakan HTC ditangkap lebih dulu oleh petugas Satresnarkoba Polres Kediri usai melakukan transaksi pil dobel L dengan seseorang.
HTC ditangkap di wilayah Desa Tulungrejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri dengan barang bukti puluhan butir pil dobel L yang dibawanya.
Penangkapan HTC disebut Uji Langgeng dari penyelidikan polisi yang menerima laporan dari masyarakat adanya peredaran obat terlarang di lingkungannya.
“HTC diamankan diduga akan mengedarkan narkoba. Saat digeledah ditemukan barang bukti 67 butir pil dobel L dibungkus dalam rokok bekas,” ujar Kasihumas Polres Kediri.
Saat diinterogasi, dikatakan Uji Langgeng, barang bukti puluhan pil dobel L tersebut diakuinga diperoleh dari MSP pemuda asal Kelurahan Banaran Kecamatan Pesantren Kota Kediri.
Dari pengakuan tersebut, petugas kemudian melakukan pengejaran terhadap MSP. Hingga diketahui keberadaan MSP di rumahnya. Polisi pun langsung menciduknya.
“Saat ditangkap oleh petugas, MSP tidak melakukan perlawanan,” ujarnya.
Kedua terduga pelaku kemudian dibawa ke kantor Satresnarkoba Polres Kediri guna pemeriksaan lebih lanjut. Mereka juga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Kasus penyalahgunaan narkoba masih marak di wilayah Kediri. Meski demikian, Uji menegaskan polisi tidak akan berhenti mengungkap kasus tersebut.
“Kami minta partisipasi seluruh masyarakat untuk memerangi narkoba,” pintanya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com
