Tulungagung, Jurnal Jatim – Laki-laki inisial YP alias Benjot ditangkap polisi di rumahnya Tulungagung karena diduga mengedarkan narkotika jenis sabu-sabu.
Sebelum ditangkap, dia diintai oleh polisi yang melakukan operasi tumpas narkoba 2023.
Polisi yang menggeledah rumah Benjot di Desa Bangoan Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung menemukan 5 paket sabu dengan berat kotor total 2,18 gram.
Selain itu ditemukan 1 buah pipet kaca bekas pakai sabu, 1 buah tutup bong sabu, 1 buah timbangan digital, 1 pack plastik klip, uang tunai Rp155.000, 3 buah korek api dan 1 unit handphone (HP).
Benjot tidak bisa mengelak dengan barang bukti itu dan pasrah saat dibawa aparat kepolisian ke Polres Tulungagung untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Kepala Satresnarkoba Polres Tulungagung Iptu Endro Purwandi, Sabtu (26/8/2023) membenarkan penangkapan terhadap Benjot yang diduga pengedar narkotika sabu-sabu.
Ia mengatakan terduga pengedar sabu-sabu itu ditangkap di rumahnya pada Selasa 15 Agustus 2023 sekitar pukul 13.45 WIB.
Penangkapan itu dari laporan masyarakat sekitar tentang ada peredaran narkoba di wilayahnya.
Petugas Satresnarkoba yang melaksanakan operasi tumpas narkoba 2023 langsung bergerak melakukan penyelidikan.
Dalam penyelidikan, diketahui pelaku adalah Benjot. Petugas lalu melakukan pengintaian terhadap gerak geriknya hingga akhirnya diciduk di rumahnya.
“Tersangka ditangkap petugas di rumahnya Desa Bangoan Kecamatan Kedungwaru yang sebelumnya dilakukan pengintaian dan pengejaran oleh petugas,” terangnya, Minggu (26/8/2023).
Dalam aksinya tersangka menjual dan mengedarkan sabu, pada saat digeledah dari tersangka ditemukan 5 paket sabu dengan berat kotor total 2,18 gram.
“Untuk pasal yang dipersangkakan terhadap pelaku adalah pasal 114 ayat (1) subsideir Pasal 112 ayat (1) Undang – Undang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika,“ pungkasnya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.
