Jombang, Jurnal Jatim – Sarang tawon raksasa dievakuasi petugas Damkar usai menyerang pemilik rumah di Desa Sebani Kecamatan Sumobito Jombang, Kamis (4/5/2023) malam.
Sarang tawon ukuran jumbo itu menempel pada dinding dapur belakang rumah milik nenek Samsiyah (54).
Beberapa hari sebelum sarang itu dievakuasi oleh petugas Damkar (pemadam kebakaran), tawon jenis affinis itu sempat menyerang hingga menyengat Samsiyah yang sedang membersihkan pekarangan.
“Kejadiannya sekitar tiga hari yang lalu,” ucap menantu Samsiyah, Sri Wahyuni (30), Kamis (4/5/2023).
Saat itu, ibu mertuanya sedang bersih-bersih pekarangan di sekitaran rumahnya tiba-tiba diserang tawon yang yang menempel di paranet.
“Jumlah tawon yang menyerang itu gak sedikit, ada sekitar 10-15 ekor tawon,” katanya.
Samsiyah berupaya menghindar dan lari ke depan rumah menyelamatkan diri. Namun, ia kalah cepat dengan tawon yang terbang mengejarnya. Tawon-tawon itu langsung menyengat nenek 54 tahun tersebut.
“Yang tersengat bagian wajah dan kedua tangan. Wajahnya merah semua akibat sengatan itu,” ujar Sri Wahyuni.
Setelah kejadian itu, pihak keluarga meminta bantuan Damkar Jombang untuk mengevakuasi. Selain keberadaannya sangat mengganggu, juga khawatir kejadian serupa kembali terulang.
“Sarang tawon ini sudah ada satu bulan terakhir. Awalnya sarang tawon ini kecil, sekarang sebesar ini,” ujarnya.
Damkar Jombang yang menerima laporan permintaan evakuasi sarang tawon langsung meluncur ke lokasi. Evakuasi dilakukan pada malam hari agar tawon tidak menyerang.
“Sarang tawon yang kita evakuasi ini ukurannya besar, sekitar setengah meter lingkarannya,” kata petugas Damkar Jombang, Novan.
Saat evakuasi berlangsung, petugas memakai APD lengkap. Mereka berbagi peran, ada yang di dalam rumah dan di luar. Tujuannya agar tawon tidak kabur ke luat.
“Karena sarang tawon ini menempel di dinding kayu bambu, maka kita evakuasi dengan obat serangga. Sebab kalau dibakar, bisa sebabkan kebakaran,” ujarnya.
Proses evakuasi tidak berlangsung lama. Setelah sarang tawon dilumpuhkan, petugas kemudian mengambilnya untuk dimusnahkan.
“Kita bawa ke kantor Damkar kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar,” kata Novan.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com