Malang, Jurnal Jatim – Polresta Malang Kota membeberkan peran RE dalam kasus robot trading Auto Trade Gold (ATG) yang menjerat Crazy rich Surabaya Dinar Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo.
RE merupakan tersangka baru dalam kasus robot trading ATG. RE sebelumnya sebagai saksi Wahyu Kenzo yang ditetapkan sebagai tersangka pada Minggu, (5/3/2023) lalu.
Menurut polisi, tersangka RE berperan sebagai founder ATG untuk wilayah Kota Malang, Jawa Timur.
“Setelah kami menetapkan saudara WK sebagai tersangka, kami terus melakukan penyelidikan dan penyidikan dengan penuh ketelitian dan kehati-hatian kemudian memanggil beberapa saksi di antaranya RE yang statusnya kini naik menjadi tersangka,” kata Kapolres Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, dalam konferensi pers di Mapolresta Malang Kota, Kamis (16/3/2023)
Budi menjelaskan peran dari tersangka baru RE dalam robot trading ATG yang dijalaninya bersama Wahyu Kenzo.
“Peran dari RE ini selain sebagai salah satu tim dari ATG, ia juga berposisi sebagai founder atau satu Klik di bawah tersangka WK, tugasnya ini juga untuk merekrut member atau mencari jaringan dan mendapatkan keuntungan dari rebate atau Upline baik itu menang atau kalah,” ujarnya.
Sebagai informasi tersangka RE selama 2 tahun menjalankan perannya dalam robot trading ATG mencapai keuntungan senilai Rp10 miliar.
Adapun sebagai founder RE diberikan keuntungan yang dinamakan ( selisih rate), sebesar 100 rupiah/ satu dolarnya setiap kali downline membernya melakukan deposit.
Sementara itu Kasatreskrim Kompol Bayu Febrianto Prayoga mengungkapkan, para korban selama ini bisa menjadi member dengan cara membeli produk minuman nutrisi yang ternyata belum ada izin dari kemendag.
Kemudian para member mendapat voucer 5.0 untuk mengaktivasi akun Pantera yang keuntungan tersebut dikelola oleh Broker yang katanya di luar negeri.
“Namun faktanya dikelola sendiri oleh ATG dengan sistem algoritma yang diciptakan sendiri juga untuk siapa yang berhak Withdraw, uang member yang masuk ke Pantera trade itu diatasnamakan pribadi oleh WK untuk crypto,” ujarnya.
Dalam menindaklanjuti kasus ATG tersebut, Polresta Malang Kota juga telah menyiapkan nomor hotline 0811-3780-2000 untuk para korban robot trading ATG.
“Layanan Hotline 0811-3780-2000 sudah kami siapkan guna membantu pengungkapan kasus yang masih dalam proses perkembangan penyidikan,” kata Bayu.
Sejak layanan hotline dibuka hingga Kamis 16 Maret 2023 Polresta Malang Kota telah menerima 1595 aduan.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.