Jombang, Jurnal Jatim – Ratusan warga ikuti pelayanan kesehatan di GOR Unipdu (Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum) Rejoso, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (18/3/2023).
Pelayanan kesehatan gratis itu dilaksanakan oleh Djarum Foundation melalui Djarum Sumbangsih Sosial bekerja sama dengan Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku (YBSI), dan Rabithah Ma'had Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Jawa Timur.
Pelayanan medis antara lain kesehatan umum, gigi, pengecekan tensi darah hingga pemeriksaan laboratorium. Termasuk juga edukasi dan sosialisasi pemulihan kesehatan pascapandemi COVID-19.
Ada sebanyak 619 orang yang terlayani di sana. Terdiri dari pemeriksaan medis umum 568 orang dan pemeriksaan gigi 51 orang. Sebelum diperiksa, mereka mendaftarkan diri ke panitia. Setelah itu menunggu antran di tempat duduk.
“Saya sakit lambung. Rasa sakitnya tembus punggung. Kalau suami saya sakit jantung. Alhamdulillah ada pelayanan medis secara gratis ini,” ujar Sumilah didampingi suaminya Imam Muktar (68) di sela menunggu antrean.
Warga desa Kauman, Kecamatan Peterongan ini mengucapkan terima kasih atas layanan kesehatan yang diselenggarakan oleh Djarum Foundation itu.
Perwakilan Djarum Foundation Legowo Kadri mengatakan, Pondok Pesantren Darul Ulum (PPDU) Jombang merupakan lokasi kedua Pelayanan Medis Masyarakat di Jawa Timur pada tahun 2023. Pasalnya, pada 25 Februari 2023, Djarum Sumbangsih Sosial menggelar kegiatan serupa di Ponpes Al-Falah Ploso Kediri.
Disebut Legowo, pihaknya sengaja menggandeng pesantren untuk meningkatkan peran pondok pesantren terhadap masyarakat. Selain itu, selama ini pondok pesantren juga memberi banyak manfaat bagi masyarakat sekitar.
“Kegiatan di Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang ini merupakan bakti sosial yang ke-62,” ujar Legowo.
Menurut Legowo Kadri, bakti sosial bersama YBSI dan RMI NU sudah dilakukan sejak 2014. Bukan hanya di sejumlah titik di Jawa Timur, tapi juga di Jawa tengah. Jika ditotal pelayanan medis untuk masyarakat sudah menyasar lebih dari 69.000 orang.
“Semoga yang kami lakukan ini bisa meringankan beban masyarakat, sebagai wujud bakti untuk negeri,” ujarnya.
Sementara itu Founder YBSI Kolonel Laut (K) Dr. dr. Hisnindarsyah, SpKL. Subsp.KT(K),SE., M.Kes., MH., C.FEM, mewakili Ketua Umum YBSI Virly Mavitasari menambahkan berbagai pelayanan kesehatan diberikan dalam pelayanan medis ini.
Sebanyak 30 hingga 40 tenaga medis diterjunkan dalam pelayanan medis di GOR Unipdu itu. Terdiri dari dokter umum dan spesilais, dokter gigi, perawat, apoteker, serta petugas laboratorium.
“Layanan kesehatan harus terus kita tingkatkan. Apalagi untuk masyarakat pra-sejahtera,” ujar dokter Hisnin, panggilan akrab dr. Hisnindarsyah.
Alumnus Fakultas Kedokteran Unhas (Universitas Hasanudin) Makassar tersebut mengatakan, sejak didirikan pada 2022, YBSI terus melakukan pemberdayaan masyarakat.
“Salah satunya adalah melakukan peningkatan kualitas dan derajat kesehatan masyarakat,” ujar dokter Hisnin.
Di tempat yang sama, Bendahara RMI Jatim, Zahrul Jihad As'ad menyambut baik pelayanan medis masyarakat. Karena, berkembang dan tidaknya pondok pesantren itu berkat dukungan warga sekitar.
“Sehingga kehadiran pondok harus memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar. Ini merupakan lokasi kedua pada tahun 2023 ini,” ujar Gus Heri sapaan akrabnya.
Perwakilan Yayasan Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang, dr Zulfikar As'ad juga menyambut baik pelayanan medis masyarakat yang digelar oleh Djarum Sumbangsih Sosial bekerja sama dengan Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku (YBSI), dan Rabithah Ma'had Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Jatim.
Menurut pria yang akrab disapa Gus Ufik, PPDU Rejoso Peterongan Jombang memiliki 11 ribu santri. Ada 12 lembaga pendidikan di pesantren tersebut, termasuk kampus Unipdu. Ribuan santri itu berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Bahkan Unipdu juga sudah memiliki rumah sakit, yakni RSUM (Rumah Sakit Unipdu Medika).
Menurut Gus Ufik, kesehatan itu sangat penting bagi santri dan masyarakat sekitar. Oleh sebab itu, setiap hari Jumat, PPDU Jombang menggelar senam bersama dengan masyarakat.
“Alhamdulillah hari ini ada pelayanan medis masyarakat. Sehingga kehadiran pondok bisa memberikan manfaat untuk warga sekitar,” kata Gus Ufik.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com
