Jombang, Jurnal Jatim – Hasil produksi cabai dari petani di Jombang cenderung menurun akibat tanaman rusak diserang hama petek dalam sepekan terakhir.
Belum diketahui secara pasti faktor pemicu hama Petek itu. Buah cabai tiba-tiba saja muncul bercak kecoklatan dan jika dibiarkan akan mengering.
Sutrisno (62) salah satu petani cabai di Dusun Buntel, Desa Keras, Kecamatan Diwek Jombang mengaku resah dengan ancaman hama petek tersebut.
“Baru 7 hari, penyakit petek obatnya amitratop sama sulfo,” kata Sutrisno saat ditemui di ladangnya, Jumat (24/3/2023).
Ancaman serangan hama petek membuat Sutrisno harus ekstra untuk melakukan perawatan. Pemetikan harus terus dilakukan secara rutin setiap tiga hari sekali.
“Kalau terkena hujan, 3 hari sekali langsung disemprot, habis panen juga disemprot agar cabai tidak rusak,” uharnya.
Dalam tiga hari sekali jika kondisi normal, Sutrisno mampu mendapat 15 kilogram sampai 16 kilogram dari kurang lebih 800 batang cabai yang ditanam.
Namun, akibat serangan hama petek dalam sepekan terakhir ini, jumlah panenan cabai diakui Sutrisno juga menurun. “Sekarang jadi 12 kilogram setiap panen,” ujarnya.
Mengenai harga, Sutrisno mengakui ada kenaikan jelang bulan suci Ramadan. Beberapa hasil panen sebelum puasa, dari harga jual pertama Rp 48.000 per kilogram.
Penjualan kedua jadi Rp50.000 per kilogram, naik lagi jadi Rp58.000 per kilogram, penjualan keempat naik lagi Rp62.000, lanjut harga Rp64.000, terus harga Rp68.000, dan sempat di harga Rp70.000 per kilogram.
“Untuk harga cabai sekarang ini Rp65. 000 per kilogram, sebelumnya Rp70.000,” jelasnya.
Sutrisno menambahkan, sampai saat ini dirinya belum mengetahui cara tepat menangkak hama petek yang menyerang tanaman cabai di ladangnya.
Sempat ada penyuluh lapangan meninjau hasil tanaman, tapi belum bisa mengatasi atau mencegah hama tersebut. Meskipun demikian, Sutrisno berharap harga bisa tetap stabil. “Supaya harga stabil dipasaran,” kata Sutrisno menutup.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com
