Jombang, Jurnal Jatim – Kabupaten Jombang sudah menyiapkan anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2024. Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama Pemkab setempat menyepakati alokasi anggaran sekitar Rp60 miliar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Jombang Agus Purnomo menyampaikan hasil penganggaran itu. Nilai Rp60 miliar itu merujuk pada kesanggupan Pemkab berdasar ketersediaan dana yang ada.
”Ya kemarin kita lakukan verifikasi bersama, ada Rp62 miliar,'' kata Agus Purnomo yang sekaligus juga Ketua TPAD Jombang, Jumat (10/2/2023).
Anggaran Rp62 miliar tersebut secara rinci, sebanyak Rp60 miliar dari data cadangan selama tiga tahun. Setiap tahunnya Pemkab mencadangkan 20 miliar rupiah.
”Tahun 2023 ini sudah terkumpul Rp60 miliar dan kita tambah Rp2 miliar menjadi Rp62 miliar,'' ujarnya.
Agus menegaskan, sampai saat ini usulan anggaran Pilkada belum final. Pasalnya, pihak Pemkab masih menelaah anggaran usulan dari KPU Jombang senilai Rp72 miliar.
”Termasuk mengenai anggaran yang berkaitan dengan APD Covid-19 yang diusulkan KPU, itu masih kita bahas, kita terus melakukan pencermatan,'' terangnya.
Sebelumnya, santer diberitakan bahwa KPU Jombang berdasarkan hasil koordinasi rencana penyelenggaraan Pilkada 2024, mengajukan anggaran senilai Rp72 miliar. Nilai tersebut diutarakan Ketua KPU Jombang Athoillah.
Atoillah mengakui jika anggaran Pilkada 2024 lebih besar dari anggaran Pilkada sebelumnya mencapai Rp46 miliar. Hal itu didasarkan pada beberapa hal. Satu di antara honorarium untuk PPK dan PPPS yang ikut naik.
”Tentu salah satunya karena honor PPK dan PPPS naik, implikasi terhadap kebutuhan anggaran ikut naik juga,'' ungkap Athoillah seperti diberitakan, kamis (2/3/2023) lalu.
Sesuai rencana, jadwal pembahasan usulan anggaran Pilkada 2023 dibahas pada P-APBD 2023.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com
