Gak Ingat Umur, Kakek di Lengkong Nganjuk Berbuat Jahat Mencuri Motor, Begini Akibatnya

Nganjuk, Jurnal Jatim – Rupanya pria di Lengkong Nganjuk ini sudah gak ingat umur. Sudah kakek-kakek malah mencuri motor di sekolah dekat rumahnya lalu dijual ke padat loak. Akibatnya ia berurusan dengan hukum.

Pria berinisial SJ (59) itu ditangkap polisi Polsek Lengkong Nganjuk karena diduga melakukan curanmor milik Muhammad Raffi yang tak lain adalah tetangganya sendiri.

Berdasarkan data dari kepolisian, motor yang dicuri laki-laki lanjut usia itu jenis Yamaha Mio yang berada di belakang gedung sekolah Madrasah Ibtidaiyah Al-Aziz, Desa Sawahan, Kecamatan Lengkong Kabupaten Nganjuk

Polsek Lengkong Tangkap Kakek Pelaku Curanmor

Nganjuk – Selasa (21/2/2023), Polsek Lengkong, Polres Nganjuk berhasil mengungkap kasus curanmor Yamaha Mio di belakang gedung sekolah Madrasah Ibtidaiyah Al-Aziz, Desa Sawahan, Kecamatan Lengkong Kabupaten Nganjuk.

Kapolsek Lengkong AKP Roni Andrias Suharto mengungkapkan penangkap Kakek SJ atas laporan korban Mohammad Raffif ke Polsek Lengkong pada Senin (20/2/2023) lalu.

“Pelaku tidak sampai 24 jam berhasil kita amankan di rumahnya,” kata Roni.

Menurut Roni, pihaknya pada saat itu usai menerima laporan langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga menggali keterangan saksi-saksi, termasuk korban.

“Kami lakukan proses penyelidikan hingga penangkapan terhadap terduga pelaku SJ,” ujarnya.

Pada penangkapan terduga pelaku curanmor, polisi tidak mendapati barang bukti hasil curian. Sebab, telah dijual pelaku ke luar daerah yakni di pasar loak Jombang, Jawa Timur.

“Barang bukti yang sempat dijual pelaku di pasar loak di daerah Jombang sudah kami amankan di polsek untuk dilakukan pengembangan,” ujarnya.

Dihadapan penyidik kepolisian, pria berusia 59 tahun itu berdalih terpaksa melakukan pencurian motor di sekolah karena himpitan ekonomi.

Pelaku mengaku tidak memiliki uang untuk kebutuhan sehari-hari karena beberapa bulan terakhir belum ada pekerjaan menggiling padi.

“Sudah 3 bulan saya menganggur, belum ada panenan padi, saya terpaksa mengambil motor di sekolahan dekat rumah buat kebutuhan sehari-hari,” ujar SJ kepada polisi.