Tuban, Jurnal Jatim – Kantor BRI Cabang Tuban, Jawa Timur telah merespon insiden lambatnya pelayanan yang dikeluhkan oleh nasabah BRI Kantor Cabang Pembantu (KCP) Unit Rengel yang viral di media sosial.
Pemimpin Kantor BRI Cabang Tuban, Jawa Timur Ayub Burhan bilang pihaknya telah bertemu dengan nasabah itu. BRI Tuban juga telah meminta maaf atas kejadian tersebut.
“Kita sudah ketemu dengan nasabahnya, kita sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan kemarin itu,” kata Ayub, Kamis (22/9/2022).
Baca sebelumnya: Viral Nasabah BRI di Tuban Antre Berjam-jam, Kecewa Pelayanan!
Selain itu, ia menyampaikan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus mengedukasi para nasabah untuk dapat memanfaatkan dan menggunakan layanan digital b anking seperti aplikasi BRImo, layanan e-Channel (CRM, ATM), maupun Agen BRILink.
“Transaksi menggunakan layanan digital banking ini bisa lebih mudah dan nyaman buat nasabah,” katanya.
Antisipasi kejadian serupa, Ayub mengaku telah menambah petugas atau personel untuk meningkatkan pelayanan pada para nasabah. Termasuk memberikan kemudahan salah satunya penyediaan layanan digital banking untuk mengurangi antrean di banking hall.
“BRI terus bertransformasi secara digital untuk memberikan kemudahan layanan perbankan bagi nasabah, salah satunya adalah melalui penyediaan layanan digital banking untuk mengurangi antrean di banking hall,” katanya.
Pemberitaan sebelumnya, pelayanan di BRI kantor cabang pembantu unit Rengel setempat dikeluhkan nasabah. Pasalnya, nasabah harus antre berjam-jam untuk mendapat pelayanan tersebut.
Keluhan antrean tersebut diungkap oleh akun Facebook bernama Mina Farochida. Kemudian menjadi viral di media sosial (medsos) setelah di postingan di grup Facebook Jaringan Informasi Tuban (JITU), Selasa (20/9/2022) kemarin.
Akun Mina Farochida itu memposting dua foto yang terlihat para nasabah tengah antre pelayanan di BRI Rengel. Setelah itu, dalam postingan tersebut juga dikasih keterangan jika antrean di BRI rata-rata sampai 7 jam baru terlayani.
“Antri di bank BRI rata rata 7 jam baru terlayani,” tulis akun Facebook Mina Farochida.
Sontak posting tersebut langsung dibanjiri komentar ratusan netizen. Namun begitu, sampai saat ini postingan terkait keluhan layanan tersebut telah hilang di group Facebook JITU.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com
