Sempat Mengeluh Sakit, Kakek di Jombang Ditemukan Tewas di Sawah

Jombang, – Seorang pria lansia ditemukan meninggal di pinggir sawah Desa Jatiganggong, Kecamatan Perak, Jombang, . ditemukan petani pada Jumat sore (15/4/2022) pukul 15.00 WIB.

Kepala Desa Jatiganggong, Hadi Mulyo (59) mengungkapkan, sebelum ditemukan tewas, korban sempat berbincang dengan sejumlah petani yang berada di sawah. Saat itu, korban juga sempat mengeluh sakit.

“Ini orang ini (korban) pagi sudah ada di sini, banyak orang ke sawah diajak ngobrol ternyata dia bilang kalau kondisinya sakit,” kata Hadi kepada wartawan.

Setelah itu, korban ditinggal orang-orang untuk melanjutkan aktivitas di sawah. Pada sore sekitar pukul 15.00 WIB, perangkat desa yang ada di sawah mengetahui korban sudah tidak bernyawa.

“Korban diketahui meninggal sekitar pukul 3 sore tadi oleh salah seorang perangkat yang kebetulan di sawah. Setelah dilihat kayaknya korban tidak membawa identitas,” katanya.

Kejadian itu lalu dilaporkan ke Polsek Perak, Jombang. Tidak lama, Polsek Perak bersama tim Inafis Polres Jombang tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. juga menggali keterangan saksi-saksi yang mengetahui kejadian itu.

“Alhamdulillah pada saat itu salah seorang ada yang mengaku keluarga korban. Dan diketahui identitas korban,” ujar Hadi.

Korban diketahui bernama Margono (70), warga Dusun Kajangan, Desa Kepuhkajang, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Di lokasi kejadian, juga ditemukan makanan. Namun, Jatiganggong menyebut jika makanan tersebut dari pemberian orang-orang yang berada di sawah. Dan makanan itu juga tidak dimakan korban.

“Menurut keterangan orang-orang di sawah, kondisi (korban) lemah. Seperti orang yang menahan sakit. Kalau makanan itu diberi orang-orang ke sawah tapi tidak dimakan,” kata Hadi.

Lebih lanjut, Hadi menyebut tidak ada tanda tanda bekas kekerasan pada tubuh korban. Ia menduga korban meninggal di sawah karena sakit yang dideritanya.

Petugas Puskesmas Perak, Jombang Irga Kusumahardika juga menduga korban meninggal karena sakit. Hal itu berdasarkan pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan.

“Kalau hasil pemeriksaan, korban meninggal lebih dari dua jam setelah ditemukan warga,” kata Irga Kusumahardika.

Setelah dilakukan pemeriksaan luar, kakek Margono kemudian dibawa ke duka dan langsung di makamkan keluarga di desa tempat tinggalnya.

Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow di google news dan akun instagram Jurnaljatim.com.