Operasi Yustisi di Jombang, Polisi Borong Makanan PKL untuk Masyarakat

Jombang, Jurnal – Polres Jombang, Jawa Timur, memborong makanan di sejumlah pedagang kali lima () di perkotaan saat patroli mobiling patuh (Prokes) bersama petugas gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub setempat, Rabu (13/10/2021).

Makanan yang diborong dari PKL itu bukan untuk dimakan petugas, tetapi dibagi-bagikan kepada masyarakat yang terdampak  penerapan berlevel akibat pandemi COVID-19.

Operasi Yustisi gabungan itu dipimpin Kasatresnarkoba Polres Jombang AKP Mochamad Mukid dengan melibatkan 35 personel. Ada lima titik sasaran dalam operasi simpatik tersebut. Di antaranya di Stadion Merdeka dan Kawasan Pasar Citra Niaga, Jalan Ahmad Yani, Jombang.

Mukid menyampaikan, aksi membeli dagangan itu untuk meringankan beban para pedagang selama pandemi dan penerapan PPKM berlevel di Jombang. Selain itu juga untuk meningkatkan pendapatan UMKM di wilayah setempat.

“Kami membeli makanan berupa nasi untuk dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan seperti pengayuh becak, tukang parkir, pemulung dan masyarakat yang melintas,” ujar Mukid.

Operasi Yustisi di Jombang, Polisi Borong Makanan PKL untuk Masyarakat

Dikatakan Mukid, selain membagikan makanan kepada masyarakat yang dibeli dari PKL, pihaknya juga membagikan untuk selalu digunakan saat aktivitas di luar agar terhindar dari penularan yang masih mewabah.

“Jadi dalam operasi Yustisi kali ini, kami membagikan ratusan makanan dan masker kepada masyarakat. Semoga ini dapat menjadi ladang pahala. Bahkan, menjadi bekal di hari nanti,” katanya.

Diakui Mukid, giat itu mengedepankan humanis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar patuh Prokes, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menghindari berkerumun.

“Meskipun penyebaran virus ini melandai, tapi kita tidak boleh lengah, harus tetap dengan mematuhi prokes, minimal saat ada di luar rumah,” pesannya.

Operasi yustisi yang berlangsung satu jam itu tidak memberikan tindakan hukuman atau sanksi kepada pelanggar prokes. Sebab, kesadaran masyarakat patuh Prokes sudah meningkat.

“Tadi ada beberapa orang kita dapati tidak pakai masker, alasannya lupa, dan langsung kita beri masker dan kita beri imbauan patuh prokes. Secara umum, saat ini kesadaran masyarakat patuh prokes meningkat,” ujarnya.

 

Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow Jurnaljatim.com di Google News.

 

Editor: Azriel