Oven Kayu “Jati Makmur” di Jombang Terbakar, Tiga Jam Api Padam

Jombang, Jurnal Jatim – kayu Pabrik Kayu (PK) Jati Makmur, di Jalan Gatot Subroto, . Untuk memadamkan api, dikerahkan 3 unit armada pemadam () Kabupaten Jombang. Terdiri dari 2 unit mobil penyemprot dan satu unit penyuplai .

Informasi yang didapat, saat itu tungku oven menyala untuk mengeringkan kayu. Ditengarai karena temperaturnya terlalu tinggi, maka kebakaran pun tak terhindarkan.

“Kalau kejadiannya tadi sekitar jam 11.30 WIB,” kata Ali di lokasi kejadian.

Kebakaran tersebut langsung dilaporkan ke PMK Kabupaten Jombang dan setempat. Sembari menunggu petugas pemadam tiba, para pekerja di tempat itu berupaya memadamkan api secara manual.

Petugas yang tiba di lokasi langsung berjibaku untuk memadamkan api yang di oven. Petugas pemadam kebakaran sempat mengalami kesulitan karena di dalam oven itu volumenya sekitar 8 meter kubik kayu meranti.

Beruntung, api tak sampai menjalar ke sekeliling oven. Padahal, di sekelilingnya terdapat tumpukan kayu. Meski begitu, bagian atap dan sekeliling bangunan di oven itu nampak gosong (hangus).

“Kejadian dilaporkan sekitar jam 12.00 WIB. Ini tempat pengeringan kayu, dan hanya oven saja yang terbakar,” kata Kapolsek Jombang AKP Bambang Setyobudi yang melakukan olah TKP.

Menurut Bambang, hanya tempat oven saja yang terbakar dan tidak ada yang terdampak dalam kebakaran tersebut. Pun begitu, sekeliling oven itu dilakukan pembasahan agar tak ikut terbakar.

Agar api tak muncul kembali, tumpukan kayu dipindahkan satu persatu dan dibasahi dengan air.

Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 14.30 WIB. Tidak ada jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun, pemilik pabrik sekaligus pemilik ‘Toko Rimba Makmur’ yang menjual kayu ditafsir merugi kerugian puluhan juta rupiah.

“Di situ ada tungku blower, nah diduga blower ada percikan bara api lalu naik ke atas. Karena suhunya tinggi maka terjadilah kebakaran ini,” ujar Bambang.

 

Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow Jurnaljatim.com di Google News.

 

Editor: Hafid