Jombang, Jurnal Jatim – Puluhan orang tunawisma di Jombang, Jawa Timur mendapat giliran vaksinasi COVID-19 dari Kepolisian Resor (Polres) Jombang yang bekerjasama dengan TNI dan Pemerintah Daerah setempat, Kamis (23/9/2021).
Vaksinasi digelar dalam rangka HUT ke 66 Lalu lintas Bhayangkara di Pendopo Kabupaten Jombang dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan COVID-19.
Hadir dalam acara itu, Bupati Mundjidah Wahab, Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho bersama jajaran pejabat utama, Ketua DPRD Mas’ud Zuremi dan Kodim 0814 Jombang.
Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan kegiatan vaksinasi tersebut merupakan ikhtiar Polri untuk membantu pemerintah dalam rangka mempercepat pembentukan herd immunity atau kekebalan kelompok.
“Ini upaya kita agar seluruh lapisan masyarakat bisa memperoleh vaksinasi COVID-19 untuk memperkuat imun tubuhnya,” katanya.
Polri sengaja menyasar kalangan tunawisma karena selama ini belum terfasilitasi vaksinasi. Menurut Agung, tunawisma juga sangat terdampak adanya pandemi yang sudah berlangsung lebih dari satu setengah tahun tersebut.
“Tunawisma saat ini sangat terdampak COVID-19 secara ekonomi. Makanya kami menggandeng Pemerintah Daerah untuk memberikan bantuan selain juga memperhatikan kesehatannya,” katanya.
Selain memberikan vaksinasi, kata Kapolres, pihaknya juga menyalurkan bantuan kepada para tunawisma untuk meringankan kebutuhannya sehari hari..
“Jadi (tunawisma) kita vaksin COVID-19, setelah divaksin, kita juga berikan bantuan sembako untuk meringankan beban mereka,” lanjut perwira menengah dua melati di pundak ini.
Bupati Jombang, Mundjidah Wahab mengapresiasi vaksinasi yang digelar Polres Jombang itu. Menurut Mundjidah, pemerintah daerah bersama TNI, Polri dan ormas lainnya rutin menggelar vaksinasi walaupun hari libur kerja.
“Jadi, ini semua komponen dari TNI, Polri, Ormas maupun lembaga lain melaksanakan vaksinasi untuk memerangi COVID-19,” katanya.
Sampai saat ini, vaksinasi untuk dosis 1 mencapai 70 persen. Sedang vaksinasi dosis 2 sebanyak 49 persen dari 1.019.942 orang yang menjadi sasaran vaksinasi.
“Alhamdulillah Jombang sudah masuk level 1, karena capaian vaksinasi yang pertama kita sudah 70 persen, kemudian dosis dua sudah 49 persen,” katanya.
Kemudian capaian vaksinasi untuk kelompok lanjut usia di Kabupaten Jombang yang rendah baru mencapai 47,1 persen, Mundjidah menyebut akan melakukan jemput bola dan menggelar vaksinasi di desa-desa.
“Lansia akan kita jemput bola dan pelaksanaanya di desa, karena kalau di puskesmas terlalu jauh dari rumahnya,” sebutnya.
Salah satu faktor rendahnya capaian vaksinasi untuk lansia hingga belum menjangkau target minimal 60 persen di antaranya karena banyak lansia yang khawatir terhadap penyakit yang dideritanya atau memiliki komorbid.
“Mereka itu ga faham kalau sebelum divaksin itu ada pemeriksaan. Mereka sudah lebih dulu khawatir terhadap penyakitnya. Jadi, nanti akan ada tracing dan diberikan pemahaman, baru setelah itu divaksin,” katanya.
Dalam kegiatan HUT ke-66 Lalu Lintas Bhayangkara, Bupati Mundjidah dan Kapolres juga memotong nasi tumpeng, sebagai ucapan syukur peringatan HUT Lalu Lintas Bhayangkara ini. Potongan nasi tumpeng itu diberikan kepada anggota Satlantas Polres setempat.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow Jurnaljatim.com di Google News.
Editor: Azriel
