Madiun, Jurnal Jatim – Sejumlah wanita cantik petugas customer service stasiun wilayah Daop 7 Madiun, Jawa Timur memakai kostum (pakaian) merah putih ala Paskibraka membagikan souvenir kepada pelanggan kereta api (KA) untuk menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI yang ke 76 tahun 2021.
Souvenir dari PT KAI Daop 7 Madiun itu, diberikan kepada beberapa pelanggan Kereta Api di Stasiun Madiun, Jombang, Kediri, dan Tulungagung dan di atas kereta Api Argowilis, Kahuripan, dan Gajayana, pada Selasa (17/8/2021).
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko mengungkapkan, kegiatan itu untuk menyemarakan HUT ke-76 RI serta untuk menghormati, menghargai, dan mengenang jasa para pahlawan yang telah berhasil merebut kemerdekaan RI 76 tahun silam.
“Sekaligus memberikan apresiasi kepada pelanggan yang telah memilih KA sebagai moda transportasinya,” ungkap Ixfan Hendriwintoko pada Selasa sore, (17/8/2021).
Menurut Ixfan, meski masih dalam situasi pandemi COVID-19, antusiasme masyarakat di wilayah Daop 7 Madiun untuk menggunakan moda transportasi KA masih cukup tinggi.
Bertepatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI, lanjut Ixfan, tercatat KAI Daop 7 Madiun telah mengangkut sebanyak 687 orang penumpang KA ke berbagai tujuan.
“Selain itu juga menolak sebanyak 14 orang calon penumpang karena tidak memenuhi persyaratan yang berlaku,” ujarnya.
Ixfan menambahkan KAI Daop 7 Madiun masih menyediakan layanan vaksinasi COVID-19 gratis bagi pelanggan KA di Stasiun Madiun dengan tujuan untuk memberikan kemudahan pelanggan sekaligus mendukung program pemerintah dalam membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.
“Vaksinasi COVID-19 terselenggara atas kerjasama antara PT KAI Daop 7 Madiun dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara Iswayudi,” imbuhnya.
Lebih lanjut, selain layanan vaksinasi COVID-19 gratis di stasiun, PT KAI Daop 7 Madiun juga melayani rapid tes Antigen dengan harga Rp85.000. Layana itu tersedia di 7 stasiun, antara lain Stasiun Madiun, Blitar, Kertosono, Nganjuk, Kediri, Jombang, dan Tulungagung.
“KAI siap memberikan pelayanan terbaik dengan protokol kesehatan yang ketat kepada masyarakat yang tetap harus bepergian pada masa PPKM ini,” pungkasnya.
Editor: Azriel
