MADIUN (Jurnaljatim.com) – PT INKA (Persero) telah menyelesaikan pengiriman 250 kereta api pesanan Bangladesh Railway. Pesanan terakhir kereta 20 tipe MG dikirim melalui Dermaga Jamrud, Tanjung Perak, Surabaya, Kamis malam (24/9/2020).
General Manager Perencanaan Operasi dan Penyediaan Jasa (POPJ) PT INKA, Suwun Setyanto mengatakan 20 kereta tipe MG yang dikirim merupakan batch ke-9. Pengiriman kereta dijadwalkan berangkat dari Surabaya pada 8 Oktober 2020 dan diperkirakan tiba di Chittagong Port, Bangladesh pada 17 Oktober 2020.
“Yang terakhir dikirim batch 9. Artinya, ada delapan batch sudah dikirim, tujuh batch sudah dipersiapkan, dan satu batch masih dalam proses commissioning di sana (Bangladesh),” katanya, Jumat (25/9/2020).
Dengan pengiriman terakhir, maka kerjasama pengadaan 250 kereta penumpang untuk Bangladesh segera berakhir. Kontrak kerja diteken kedua pihak pada 2017 itu memiliki nilai US$100,89 juta dolar.
Ratusan kereta itu didistribusikan secara bertahap sejak awal 2019. Sebanyak 200 kereta di antaranya merupakan tipe MG dan 50 lainnya tipe broad gauge (MG).
Adapun perbedaan kereta tipe BG dan MG terletak pada lebar track, yaitu tipe BG dengan lebar 1.676 mm, sedangkan tipe MG selebar 1.000 mm.
“Saat ini tim kita, tim pemasaran juga sedang mengejar proyek berikutnya di Bangladesh yaitu poyek 200 BG,” ujarnya.
“Mudah – mudahan proyek ini menjadi sesuatu yang bisa kami persembahkan dari INKA dari Madiun untuk ekonomi nasional di tengah tengah kondisi ekonomi global yang tidak menguntungkan saat ini,” lanjutnya.
PT INKA sudah beberapa kali membuat kereta untuk Bangladesh. Pada 2016, PT INKA telah mengekspor 150 unit gerbong dengan nilai US$72,39 juta. Selain itu, 50 unit gerbong dengan nilai kontrak US$13,8 juta.
Selain Bangladesh, perusahaan BUMN tersebut juga mengerjakan pesanan pembuatan kereta dari negara lain, seperti Filipina, Singapura, Malaysia, Sri Lanka, Thailand dan kereta dalam negeri.
Editor: Hafid
