KEDIRI (Jurnaljatim.com) – Kasus COVID-19 di Kabupaten Kediri kembali bertambah. Pada Senin (29/6/2020), terdapat lima orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Satu orang menjalani isolasi dan empat orang lainnya dirawat di rumah sakit.
Satu orang yang menjalani isolasi akibat infeksi virus corona yakni pasien warga asal Kecamatan Puncu. Pasien itu diisolasi di wisma Atlet Pare.
Sedangkan empat pasien lain masing-masing warga Desa Maduretno, Kecamatan Papar dirawat di RSKK; warga desa Mejono Kecamatan Plemahan dirawat di RS Bhayangkara. Warga Desa Woromarto Kecamatan Purwoasri dirawat di RSUD Kertosono serta pasien asal Kecamatan Semen dirawat di RS Bhayangkara.
“Terdapat 5 tambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kediri. Dari Klaster Surabaya, Klaster Pasuruan, Klaster Rowomarto danklaster baru,” ujar Ahmad Chotib, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri.
Sementara itu, lanjut Chotib, terdapat pasien terkonfirmasi positif COVID-19 telah dinyatakan sembuh. Dari
pemeriksaan laboratorium, hasil swab terhadap keduanya terkonfirmasi negatif dua kali
berturut-turut.
“Rinciannya 1 Klaster Araya Tulungagung warga Desa Keniten Kecamatan Mojo, dan satu Klaster baru warga Desa Woromarto Kecamatan Purwoasri,” jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini terdapat 202 kasus positif COVID-19 di Kabupaten Kediri, dengan rincian
147 orang dirawat, 43 orang sembuh dan 12 orang meninggal.
Dengan adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif VOVID-19 itu, pihaknya menyampaikan kepada masyarakat untuk mematuhi dan disiplin dalam mencegah penularan COVID-19. Selalu jaga jarak, sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, dan wajib menggunakan masker saat beraktivitas.
“Disiplin inilah kunci keberhasilan kita dalam menekan penyebaran COVID-19,” pungkasnya.
Editor: Azriel
