MOJOKERTO (Jurnaljatim.com) – Pemerintah Kota Mojokerto menyalurkan bantuan program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebanyak 1.262 keluarga melalui kantor Dinas Sosial, Jumat (8/5/2020). Bantuan senilai Rp300 ribu dari Kementerian Sosial (Kemensos) tersebut akan diterima oleh keluarga penerima manfaat (KPM) selama sembilan bulan, terhitung sejak bulan Mei hingga Desember mendatang.
Rinciannya Rp200 ribu dari Kementerian Sosial, akan diterima selama sembilan bulan, terhitung sejak bulan Mei hingga Desember mendatang. Sedangkan bantuan senilai Rp100 ribu dari Pemerintah Provinsi Jatim, akan disalurkan selama tiga bulan.
“Program bantuan yang diterima oleh masyakarat ini bisa dicairkan berupa sembako melalui e-warong sesuai dengan ketentuan masing-masing,” kata Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari.
Selain penerima bantuan program KKS, juga menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) di Kantor Pos kepada 11.556 penerima. Bantuan sebesar Rp600 ribu tersebut akan disalurkan oleh pemerintah daerah selama tiga bulan terhitung mulai bulan April.
“Bantuan-bantuan ini, merupakan upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan bagi warga terdampak COVID-19,” tuturnya.
Untuk diketahui, Pemkot Mojokerto juga menyiapkan jaring pengaman sosial (JPS) bagi warga terdampak COVID-19, yang mulai diberikan sejak 15-30 April. Ada 600 tukang becak, 300 disabilitas, 369 anak yatim non panti, 1.264 lansia kurang mampu dan 6.458 keluarga pra-sejahtera yang mendapatkannya. Anggaran bantuan tersebut, bersumber dari Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBN) serta anggaran dari pemerintah pusat.
Selain itu, saat ini Pemkot juga tengah melakukan proses verifikasi terhadap penerima 5.500 paket sembako bagi masyarakat terdampak yang tidak mendapat bantuan maupun yang baru mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Total bantuan sosial yang disalurkan Pemkot Mojokerto tahun 2020 berdasarkan data pada bulan April-Mei sebesar Rp 56.548.220.000 untuk 28.606 Kepala Keluarga. (Hms)
Editor: Z. Arifin
