NGANJUK (Jurnaljatim.com) – Seorang petani di Dusun Buntut, Desa Tirtobinangun, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk, Suparman (45), meninggal dunia akibat jebakan tikus elektrik. Sungkono diketahui tersengat listrik dari jebakan tikus yang dipasangnya sendiri.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis malam (28/5/2020) sekitar pukul 20.00 WIB. Berawal korban pamit istrinya, Semah (51) untuk mengecek aliran listrik jebakan tikus di sawahnya, sekitar pukul 19.00 WIB.
Korban ke sawah dengan membawa peralatan seperti lampu senter, tang, dan obeng taspen. Jebakan tikus itu dipasangan korban untuk menjaga tanaman jagung di sawahnya.
“Dugaan sementara, korban langsung menuju jebakan tikus yang dipasangnya untuk mengecek aliran listriknya,” kata Iptu Rony Yunimantara Kasubbaghumas Polres Nganjuk, Jumat (29/5/2020).
Disaat bersamaan, Yoyok A (42) seorang pencari bekicot di sawah melihat ada cahaya lampu senter yang menyala. Setelah didekati, didapati korban tergeletak tak betnyawa di pematang sawah. Ia pun mencari pertolongan dan melaporkan ke Polsek Patianrowo.
Mendapat laporan, petugas Polsek Patianrowo bersama tim medis Puskesmas setempat serta Tim Inafis Polres Nganjuk segera mendatangi lokasi kejadian untuk olah TKP.
“Hasil visum, pada bagian dada, pipi kanan, telapak tangan (jempol kanan bagian dalam), dan tempurung kaki kanan, ada bekas luka bakar dan tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan di tubuh korban,” ujarnya.
Petugas menduga, korban meninggal lantaran tersetrum listrik. Jenazah korban kemudian diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. (*/km)
Editor: Z. Arifin
