NGANJUK (Jurnaljatim.com) –Mobil pikap daihatsu grand max nomor polisi AD 1703 NY menabrak belakang truk gandeng yang sedang melaju di depannya. Kecelakaan itu terjadi di jalan tol Trans Jawa KM 639+300B masuk Desa Banaran Wetan, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Senin (13/4/2020).
Kanitlaka Satlantas Polres Nganjuk, Ipda Sugino mengatakan, kecelakaan bermula dari kendaraan pikap yang dikemudikan Tulus Riyanto (34) warga Dusun Pelemrejo, RT 25 RW 01, Desa Pare, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Jawa tengah berjalan dengan kecepatan tinggi dari arah Surabaya menuju Sragen
“Pikap melaju dengan kecepatan tinggi berada di lajur sebelah kiri. Jalur itu khusus untuk truk dan bus,” kata Ipda Sugino.
Mendekati lokasi, pikap yang dengan satu penumpang atasnama Bagas Tri Dwianto (24) tersebut menabrak belakang truk gandeng Nissan Nopol L 9203 UV yang dikemudikan Inok Kusdiono (38) warga Desa Dradahblumbang, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan.
Benturan keras mmebuat mobil pikap rusak parah dibagian depan dengan kerugian materil Rp15 juta. Selain itu, sopir pikap Tulus Riyanto mengalami luka pada kepala, patah tangan kiri dan meninggal di lokasi kejadian.
“Kecelakaan disebabkan karena sopir pikap kurang hati – hati dalam mengendalikan laju kendaraannya diduga kurang konsentrasi saat akan mendahului tanpa memperhatikan situasi arus lalu lintas dari arah depan dan kurang menjaga jarak aman,” kata Sugino.
Editor: Hafid