JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Polres Jombang terus berupaya meminimalisir peredaran Narkoba serta tindak kejahatan lainnya di wilayah hukumnya. Upaya itu diantaranya dengan melakukan patroli malam ke sejumlah obyek vital dan tempat keramaian, antara lain di Stasiun, Alun-alun serta sejumlah tempat berkumpulnya masyarakat.
Perwira Pengawas (Pawas) Polres Jombang, AKP Mochamad Mukid, menjelaskan, stasiun menjadi salah satu tempat yang strategis para pelaku kejahatan maupun pengedar narkoba untuk mengedarkan barang haramnya
“Sangat memungkinkan peredaran Narkoba disini (Stasiun). Salah satu tujuan patroli ini, untuk mengantisipasi peredaran gelap Narkoba melalui jalur darat Kereta Api,” kata Mukid di sela giat Patroli di Stasiun Jombang, Senin malam (20/1/2020).
Saat patroli, Mukid bersama anggota Polres Jombang memantau para penumpang. Petugas juga melakukan dialogis untuk menyampaikan himbauan dan pesan-pesan Kamtibmas (Keamanan dan ketertiban masyarakat).
Bertepatan dengan giat tersebut, datang Kereta Api Mutiara Selatan relasi Malang – Bandung Jawabarat. Terlihat beberapa penumpang dari Stasiun Jombang naik ke dalam KA dengan berbagai tujuan. Tidak ditemukan indikasi peredaran Narkotika maupu tindak kejahatan kriminalitas Curat, Curas, maupun Curanmor.
Berdasarkan dari pengecekan keamanan di stasiun tersebut, pihaknya menilai ketertiban stasiun, penumpang sudah baik, dan para penumpang semua sudah melakukan pembelian tiket melalui online. Selain itu, dalam pengecekan tidak didapati hal-hal yang mencurigakan, baik dari penumpang maupun barang bawaanya.
“Alhamdulillah sudah tertib, dan tidak ditemukan adanya gangguan Kamtibmas,” jelas perwira pertama yang menjabat Kasat Resnarkoba ini.
“Ini tadi berangkat dari Malang, hingga sampai Stasiun Jombang semua aman dan kondusif. Tidak ada hal yang mencurigakan, baik penumpang maupun barang bawaanya,” sambung Joko Suwito, petugas Polsuska saat berdialog dengan petugas Polres Jombang di Stasiun.
Mukid berpesar, agar masyarakat tetap berhati-hati terhadap peredaran Narkoba yang marak di Jombang. Selain itu, kepada petugas di stasiun KA, tetap waspa terhadap segala bentuk kejahatan. Jika mengetahuinya, untuk segera melapor atau memberitahu kepada pihak yang berwajib.
“Baru saja kita juga menangkap aparat pemerintahan desa yang melakukan penyalahgunaan Narkotika sabu yang barangnya disapat dari seorang Bandar jaringan Lapas Madiun. Mari bersama-sama kita cegah peredaran Narkoba ini. Jangan biarkan keluarga kita teracuni oleh barang haram ini,” ujar Mukid.
Sementara itu, Yuli, salah seorang penumpang KA di stasiun Jombang mengaku senang dengan adanya patroli yang dilakukan oleh polisi. Dengan begitu, para pelaku kejahatan akan berfikir dan mengurungkan niat jahanya kepada masyarakat.
“Ya senang aja, kalau ada patroli dari Pak Polisi lebih aman dam nyaman. Kalau ada orang yang mau berbuat jahat, pastinya akan mikir dua kali. Kan takut tertangkap polis,” ujar Yuli di ruang tunggu penumpang KA.
Usai dari Stasiun, patroli malam dilanjutkan ke Alun – alun serta tempat keramaian lainnya. Sebelumnya, petugas juga mengecek situasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Jombang.
Editor: Hafid
