SURABAYA (Jurnaljatim.com) – Warga Perumahan Dharma Husada Mas, Jalan Mulyorejo, Kota Surabaya, mengeluh rumahnya retak dan ambles, mereka menduga karena adanya pembangunan proyek Apartemen Grand Dharma Husada Lagoon, Kota Surabaya yang Dibangun diatas lahan seluas 4,2 hektar sekitar pemukiman.
Diperumahan elit tersebut sedikitnya 200 rumah yang mengalami kerusakan, Mulai dari retak-retak pada bagian tembok pagar, hingga anjlog pada struktur bangunan rumah warga.
Lilianawati (33), warga Perumahan Dharmahusada Mas, selaku korban menuturkan, rumah yang ditinggalinya mengalami kerusakan cukup parah, semenjak proyek Apartment Grand Dharmahusada Lagoon dikerjakan.
“Rumah kami banyak yang retak, sampai plafon,” ujarnya, Senin (29/7/2019).
Lilianawati juga mengungkapkan kalau dirinya khawatir jika rumah yang ditempatinya itu roboh. Dikarenakan kerusakan yang terjadi cukup parah, hingga dirinya memperbaiki dengan biaya sendiri.
“Tapi sudah saya perbaiki, takut kalau roboh malah nanti bagaimana kan,” lanjutnya.
Korban berharap PT PP Properti untuk segera memperbaiki rumah warga yang mengalami kerusakan.
“Pihak PP Properti sudah datang kesini, foto-foto rumah warga yang rusak,” tandasnya.
Atas kasus tersebut, Lilianawati menyebut telah mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Oleh karena itu, dirinya berharap, pemilik PP Property segera bertanggung jawab dengan memberikan ganti rugi sesuai nilai kerugian.
Untuk diketahui, Kerusakan bangunan hampir dialami seluruh rumah yang berada di Perumahan Dharmahusada Mas. Banyak diantaranya telah melakukan perbaikan sepihak untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
Editor: Hafid
Komentar