SURABAYA (Jurnaljatim.com) – Polda Jawa Timur menggelar upacara puncak peringatan HUT Bhayangkara Polri ke 73 tahun 2019 di lapangan Makodam V Brawijaya, Surabaya, Rabu (10/7/2019).
Peringatan HUT Bhayangkara itu dipimpin Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bertindak sebagai inspektur upacara didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan dan Pangdam V Brawijaya Wisnoe Prasetja Boedi.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam pidatonya menyampaikan amanat Pemerintah Republik Indonesia dalam upacara HUT Bhayangkara ke 73.
“Dihari perayaan HUT Bhayangkara ke 73 ini kami mengapresiasi kinerja Polri dalam pengaman agenda nasional yang berjalan Aman, Damai dan Demokratis,” ujar Khofifah Indar Parawansa.
Sinergitas TNI bersama Polri maupun instansi lain juga perlu dijaga demi persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.
“Sinergitas ini harus kita jaga, Kita kembangkan, Kita perkuat. Kita besar karena kita bersama, Kita besar, Karena kita bersatu,” pungkasnya.
Dalam gelar upacara tersebut dihadiri Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Wakapolda Brigjen Pol Toni Harmanto, Pangdam V Brawijaya Wisnoe Prasetja Boedi, Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, Kapolres jajaran serta Forkopimda Jatim.
Sementara itu, sejumlah stand pameran oleh Polres jajaran se Jawa Timur turut memeriahkan perayaan acara tersebut. Salah satunya, dari Polres Probolinggo.
Di stand milik Polres yang dipimpin AKBP Eddwi Kurniyanto itu, pihaknya menampilkan komoditi unggulan khas daerah seperti mangga, bawang merah dan berbagai produk unggulan di stand pameran. Pihaknya juga memajang hardtop, sebuah mobil berjenis SUV dan keluar mulai tahun 1960 sampai 1985 di Indonesia. Mobil itu memiliki dua pilihan mesin yakni bensin dan diesel dengan kapasitas mesinnya mulai 3000 cc sampai 4200 cc.
Kapolres Probolinggo Eddwi Kurniyanto, mengatakan, layanan pengurusan kelengkapan kendaraan yang diperuntukkan bagi komunitas hardtop tersebut, hanya tersedia di kawasan wisata Gunung Bromo.
“Ngetop Bro itu ngejak, ngejak kan ngajak. top itu hardtop. Ini Samsat keliling, jadi pelayanan Samsat keliling dengan menggunakan hardtop. Khusus melayani komunitas hardtop di Bromo,” tutur AKBP Eddwi Kurniyanto di Surabaya.
Menurut Eddwi, para komunitas hardtop yang ada di Bromo pun mendukung adanya layanan tersebut, “Dan kita memang harus menjemput bola disana (di Bromo),” tandasnya.
Editor: Hafid