NGANJUK (Jurnaljatim.com) – Seorang kakek bernama Subakir ditemukan tewas gantung diri di ruangan dapur rumahnya, di Desa Pandantoyo, RT 04/RW 01, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa timur, Sabtu (13/7/2019) dini hari. Korban diduga stres dan frustasi karena sakit menahun yang di deritanya.
Informasi yang didapat, peristiwa yang terjadi pada jam 04.30 WIB dini hari tersebut, sempat membuat heboh warga Desa Pandantoyo, Kertosono. Sebab, Kakek Subakir ditemukan tewas dalam kondisi tergantung menggunakan seutas tali kain.
Warga yang mengetahui itu, kemudian melaporkan kepada Babinsa dan perangkat desa setempat. Saat dicek, kakek berusia 80 tahun tersebut sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan posisi menggantung.
Petugas Polsek Kertosono Polres Nganjuk yang mendapat laporan langsung ke lokasi kejadian untuk membawa jenazah korban ke RSUD Kertosono, Kabupaten Nganjuk.
Kapolsek Kertosono, Kompol Abraham Sissik membenarkan adanya peristiwa gantung diri tersebut. Dugaan kuat, penyebabnya karena korban frustasi atas sakit yang dideritanya.
“Dugaan penyebabnya, karena putus asa,” ucap singkat Kapolsek kepada Jurnaljatim.com, Sabtu siang.
Dari pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan adanya tanda bekas penganiayaan. Korban murni tewas karena gantung diri alias kendat. Jenasah kemudian diserahkan ke keluarganya untuk di makamkan. Pihak keluarga juga menerima kematian korban sebagai musibah.
Editor: Azriel
