Satu Korban Banjir Jombang Ditemukan Tewas di Sungai Rejoso

Jombang,
Setelah melakukan pencarian selama dua hari, petugas gabungan dari Tim Sar, TNI, Polri dan relawan membuahkan hasil. Satu banjir yang hilang selama terseret arus sungai berhasil ditemukan sekitar 5 kilometer dari lokasi tenggelam.
Korban ditemukan dalam keaadaan meninggal dunia di sungai desa Rejoso, tepatnya belakang Ponpes Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang, Sabtu (24/2/2018).
Jasad korban yang ditemukan yakni Nazarudin (13) Desa Mayangan, Jogoroto, Jombang. Nazar yang merupakan siswa MTs Midanut Ta'lim, Mayangan, Jogoroto.
“Satu korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata AKP Sumiyanto, Kapolsek Jogoroto kepada wartawan.
Dalam pencarian korban, petugas sempat mengalami banyak kendala. Selain arus sungai yang masih deras, juga banyak ranting di sungai tersebut.
Selanjutnya, jasad korban dievakuasi ke dan kemudian dibawa ke rumah duka. Isak tangis penyambutan jenasah anak pasangan Jasim dan Muarofah ini.
Para kerabat, teman dan korban ikut menyambut dan takziah di rumah korban. Korban kemudian di makamkan di TPU desa setempat.
Diketahui, Nazar ketika mandi di Sungai Mayangan, bersama dengan lima temannya, Kamis (22/2/2018) kemarin. Ketika itu, sepulang sekolah mereka mandi di sungai tersebut. Mendadak, korban terseret arus dan tenggelam.
Dengan ditemukannya Nazar, berarti tinggal satu lagi korban yang hilang. Korban yakni Niko Arfani Ferdiansyah, warga Desa Kagulan, Kecamatan Mojoagung. Saat ini petugas gabungan masih terus berproses melakukan pencarian. (Jur)
No tags for this post.

Related Posts

Komentar