Madiun, Jurnaljatim.com
Pemerintah Kota (pemkot) Madiun tahun 2018 mengusulkan 198 formasi calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPan-RB).
Pemerintah Kota (pemkot) Madiun tahun 2018 mengusulkan 198 formasi calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPan-RB).
Ratusan formasi tersebut diprioritaskan untuk tenaga pendidik, kesehatan dan pendukung infrastruktur atau core bisnis.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Madiun, Haris Rahmanudin mengatakan, sesuai surat edaran MenPan-RB, formasi tersebut diperuntukkan bagi jabatan fungsional tertentu. Pihaknya berharap, usulan 198 formasi tersebut disetujui, karena sudah sesuai dengan hasil analisis jabatan dan beban kerja.
“Karena memang ketentuannya seperti itu ya kita mengajukan sesuai dengan aturan yang berlaku. Mudah-mudahan dipenuhi oleh MenPAN-RB. Kita ada formasi 198 lowongan. Insya allah tahapannya itu, Mei sudah penetapan formasi, kemudian proses seleksi dilaksanakan di bulan Juni dan seterusnya,” ungkap Haris, mengutip dari rri.co.id, Selasa (27/2/2018).
Sementara itu, Walikota Madiun, Sugeng Rismiyanto menyatakan akan memperjuangkan 198 formasi yang telah diajukan ke MenPan-RB. Usulan tersebut disesuaikan dengan rata-rata jumlah ASN yang memasuki purna tugas setiap tahunnya atau sesuai batas usia pensiun (BUP) ASN.
“Kita sudah mengusulkan, tapi semua kembali ke KemenPAN-RB. Kita akan dipanggil melalui BKD, syukur-syukur kalau saya juga bisa menjelaskan. Kita kemarin, beban sementara itu secara normal ada198 formasi,” ujar walikota.
Sesuai data di BKD, jumlah ASN Pemkot Madiun saat ini sebanyak 3.471 orang, sedangkan kekurangannya sekitar 2.010 pegawai. Walikota menilai, 198 usulan yang disampaikan ke pemerintah sangat mendesak, untuk ditempatkan di sejumlah orgnisasi perangkat daerah. (*)
No tags for this post.
Komentar