Blitar, Jurnaljatim.com
Mobil Ertiga nopol AG 1727 AS yang melintas di perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu di Dusun Ngambak, Desa Beru, Kecamatan Wlingi, Kabupaten ditabrak Kereta Api Malioboro Ekspres. Akibatnya, mobil itu rusak parah dibagian depan, Jumat (8/12/2017).
Mobil Ertiga nopol AG 1727 AS yang melintas di perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu di Dusun Ngambak, Desa Beru, Kecamatan Wlingi, Kabupaten ditabrak Kereta Api Malioboro Ekspres. Akibatnya, mobil itu rusak parah dibagian depan, Jumat (8/12/2017).
Informasi yang dihimpun, laka itu terjadi pukul 15.30 WIB. Lokasi kecelakaan sekitar 300 meter sebelah barat Stasiun Wlingi, tepatnya di KM 104+4/5 antara Talun-Wlingi. Kereta jurusan Jogjakarta-Malang itu sedang berjalan dari arah Blitar (barat) menuju ke Malang (timur). Namun saat di lokasi, tiba-tiba mobil itu melaju dari arah ke selatan.
“Sudah di klakson dan diteriaki oleh warga tapi tak dihiraukan hingga tabrakan terjadi,” kata Ahmad salah satu warga.
Akibat benturan yang sangat keras, mobil terpelanting sejauh 25 meter ke arah timur selatan. Bahkan menimpa warung warga setempat hingga hancur. Akibatnya, bagian kiri mobil dari depan sampai belakang hancur total. Beruntung tidak ada korban jiwa.
Ia menerangkan, mobil itu berisi rombongan takziah sebuah keluarga disekitar lokasi kejadian. “Isi mobil 1 sopir pria dan tiga penumpang wanita. Infonya mereka baru pulang dari takziah di warga sekitar daerah situ,” ujarnya.
Ke empat penumpang dalam kondisi luka sangat parah, langsung dievakuasi ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. (Pwt/jur)
No tags for this post.
Komentar