Jombang, Jurnal Jatim – Kebakaran besar yang melanda pabrik boneka plastik milik UD. Adiyasa di Jalan Gatot Subroto, Desa Mojongapit, Jombang menguras tenaga para petugas Damkar, Senin (24/11/2025).
Sejumlah petugas damkar tampak kelelahan di tengah upaya pemadaman api sejak pukul 17.00 WIB hingga dini hari. Beberapa petugas harus menggunakan alat bantu pernapasan.
“Alhamdulillah, tidak ada korban,” kata Kapolsek Jombang AKP Edy Widoyono di sela mengamankan proses pemadaman.
Saat sebagian petugas kelelahan dan beristirahat menggunakan alat bantu pernapasan, terlihat petugas lainnya terus berjuang memadamkan api di tengah asap tebal dilengkapi tabung oksigen kecil.
Kalaksa BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jombang, Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas, mengatakan, proses pemadaman api sangat sulit dilakukan karena yang terbakar bahan-bahan mudah dilalap api, seperti plastik.
Beberapa petugas harus menggunakan alat bantu pernapasan untuk mengatasi kobaran api di dalam pabrik boneka tersebut. Proses pemadaman litu memang menguras tenaga para petugas. Api berhasil padam pada Selasa dini hari (25/11/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.
“Pemadaman kita lakukan hampir 10 jam. Karena isi gudang adalah bahan yang mudah terbakar seperti plastik. Sebanyak delapan mobil Damkar kita kerahkan,” ujar Wiku saat berada di lokasi kebakaran pada Selasa pagi (25/11/2025).
Proses pemadaman api semakin kompleks dengan runtuhnya lantai dua gudang yang menghalangi ruang gerak petugas. Lokasi kebakaran berada di kawasan padat penduduk dan dekat dengan jalan nasional, membuat upaya pengamanan lebih sulit.
“Lokasi gudang juga di kawasan padat penduduk. Kemudian gudang juga di tepi jalan nasional, sehingga kita melakukan pengamanan semuanya dulu, baru melakukan pemadaman. Kita dibantu kepolisian melakukan pengamanan jalan nasional,” kata Wiku.
Wiku menduga sumber api berasal dari sisi selatan lantai dua gudang. Hampir setengah bangunan berikut isi di dalamnya hangus dilalap api. Adapun kerugian diperkirakan mencapai Rp1,5 miliar.
Kebakaran hebat di pabrik boneka plastik ini belum diketahui pasti penyebabnya. Hingga kini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com






