Hebat! Polisi di Jombang Mengajar Para Santri Mengaji

Jombang, Jurnal Jatim – Tak banyak yang bisa dilakukan orang seperti Kepala unit reserse kriminal (Kanitreskrim) Polsek Jombang, Polres Jombang, Ipda Dian Rizal Mabrur. Dia termasuk polisi berhati baik dan hebat patut dicontoh.

Dia menyelakan waktu di antara kesibukan dinas, untuk mengajar mengaji. Seperti baru-baru ini mengajar mengaji sejumlah santri Asrama Sunan Ampel Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang, Jawa Timur.

Polisi yang tinggal di sebuah perumahan Dusun Dayu, Desa Tunggorono, Kabupaten Jombang itu juga merupakan alumni pondok setempat. Tak heran jika dia berbagi ilmu agama kepada anak-anak juniornya.

“Dulu saya juga alumni sini, membuktikan bahwa lulusan pesantren juga bisa menjadi Polri yang bermanfaat untuk masyarakat,” kata Ipda Rizal, sapaan akrabnya, Selasa (7/10/2025).

Rizal tampak tampak mengenakan seragam Polri, duduk lesehan dengan meja kecil memberikan penjelasan tentang ilmu agama terutama Al-Qur’an dan hadis di hadapan ratusan santri yang hadir mengikutinya.

“Mudah-mudahan sedikit ilmu yang saya berikan ini berguna bagi mereka,” katanya.

Tidak hanya mempererat hubungan baik antara polisi dengan warga, langkah ini juga agar anak-anak mengetahui pentingnya belajar ilmu dunia dan akhirat. Menurutnya, pendidikan moral dan akhlak bekal utama dalam kehidupan berkelanjutan.

“Selain untuk mendekatkan diri seorang polisi pada anak, agar anak tidak takut dengan polisi, juga membuktikan kepada anak-anak bahwa polisi juga mampu untuk mengajari anak dalam belajar ilmu agama,” ucapnya.

“Anak-anak ini generasi tunas bangsa yang harus memiliki landasan iman dan taqwa,” imbuh Rizal.

Selain mengajarkan ilmu agama, Rizal juga memberikan edukasi kepada para santri agar menggunakan medsos (media sosial) dengan bijak dan santun dengan menyaring setiap informasi yang masuk.

“Saya juga berpesan agar mereka menjadi santri yang baik, patuh pada guru, maupun pengasuh. Menjaga pertemanan dengan baik serta belajar dengan sungguh-sungguh agar kelak menjadi orang berguna bagi keluarga, agama dan bangsa,” kata dia.

Polisi dengan pangkat satu balok di pundak ini juga berpesan agar tetap menjaga nama baik pesantren yang didirikan KH Bisri Syansuri, pendiri Nahdlatul Ulama.

“Jika bersungguh-sungguh dalam belajar dan ikhlas, insyaallah mendapat barokah dari para pendiri pondok pesantren,” pesannya.