Nganjuk, Jurnal Jatim – Seorang maling diamankan polisi setelah tertangkap warga Nganjuk mencuri tas yang ditaruh di dalam mobil, akhir pekan lalu.
Penangkapan pencuri di Dusun Jarakan, Desa Sidoharjo Kecamatan Tanjunganom Nganjuk, itu berlangsung dramatis.
Korban dan warga mengejar pelaku MS (34) asal Kelurahan Paku, Kayuagung, Sumatera Selatan yang berusaha kabur menaiki motor dibonceng temannya seusai beraksi.
MS akhirnya dapat tertangkap setelah korban memiting leher korban. Namun, temannya yang membonceng berhasil kabur.
“Kami sedang mengejar satu pelaku lain yang melarikan diri menggunakan sepeda motor Honda Revo warna merah nopolnya tidak ingat,” kata Kapolsek Warujayeng, KOMPOL Lilik Suharyono, Senin (20/1/2025).
Lilik menjelaskan peristiwa pencurian tas di mobil itu terjadi, Jumat (17/1/2025). Adapun korbannya adalah AN (45).
Kronologinya, AN memarkir mobilnya di pinggir jalan untuk makan. Saat itu korban meninggalkan tas di dalam mobil yang tidak terkunci.
“Lalu pelaku MS datang dan mengambil tas tersebut,” kata Lilik.
Namun aksi MS diketahui korban. Seketika korban berteriak maling. MS yang berhasil menggondol tas berisi uang jutaan berusaha melarikan diri dengan menaiki motor.
Korban bersama warga mengejar hingga pelaku yang di atas motor dapat ditangkap. Pelaku kemudian diserahkan ke polisi.
“Pelaku dan barang bukti langsung kami amankan di Mapolsek Warujayeng untuk proses hukum lebih lanjut,” kata Lilik.
Selain menangkap satu maling, polisi mengamankan juga barang bukti berupa tas hitam merek Eiger yang berisi uang tunai Rp2.691.000.
Lilik menegaskan pelaku dijerat Pasal 363 ayat 1 ke 4e sub 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun dan minimal lima tahun penjara.
“Penyidikan lebih lanjut masih berlangsung untuk menangkap pelaku lainnya,” tegasnya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com
