Madiun, Jurnal Jatim – Boarding melalui teknologi pengenalan wajah face recognition untuk penumpang kereta api (KA) di Stasiun Madiun wilayah Daop 7.
Face recognition, atau pengenalan wajah, adalah teknologi menggunakan kamera atau webcam untuk mengidentifikasi seseorang berdasarkan fitur wajahnya.
KAI Daop 7 Madiun menerapkan itu sejalan komitmen dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pengurangan limbah kertas.
Penggunaan teknologi face recognition, dapat mengeliminasi kebutuhan tiket fisik berbasis kertas, yang selama ini digunakan sebagai syarat masuk ke area boarding.
Sebagai gantinya, penumpang cukup melakukan pemindaian wajah di gerbang boarding, yang secara otomatis terhubung data tiket elektronik mereka.
Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo menjelaskan, penerapan face recognition tidak hanya memudahkan penumpang, tetapi memberikan dampak positif bagi lingkungan.
“Berkurangnya penggunaan kertas, kami turut serta mengurangi limbah dan mendukung target SDGs, khususnya terkait pengelolaan sumber daya berkelanjutan,” ujarnya, Kamis (17/10/2024).
Ia menjelaskan, pada 2024 hingga september, sebanyak 224.780 atau 40 persen pelanggan dari 559.001 orang telah menggunakan teknologi face recognition di Stasiun Madiun.
“KAI terus mengimbau pelanggan beralih ke sistem guna mempercepat proses boarding dan mengurangi penggunaan kertas dalam sistem boarding,” ujarnya.
Bagi pelanggan yang ingin menggunakan teknologi face recognition, pendaftaran dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access.
Selain itu proses pendaftaran bisa dilakukan di stasiun dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit, setelah terdaftar, pelanggan dapat langsung menggunakan sistem face recognition untuk boarding di stasiun yang telah mendukung teknologi ini.
Ia mengatakan langkah tersebut merupakan komitmen KAI dalam mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan di seluruh aspek operasionalnya.
Ke depan, PT KAI berencana memperluas penerapan sistem ini di lebih banyak stasiun, sehingga semakin banyak pelanggan yang dapat merasakan manfaatnya.
“Dengan inovasi ini, KAI tidak hanya fokus peningkatan layanan, tetapi juga berperan aktif dalam mewujudkan keberlanjutan lingkungan, sesuai dengan visi perusahaan untuk menjadi penyedia transportasi publik yang modern, efisien, dan peduli terhadap lingkungan,” tandasnya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.
