Jombang, Jurnal Jatim – Pj Bupati Jombang Sugiat menyinggung soal kenaikan PBB P2 (Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan) saat menghadiri Musrenbang Kecamatan Diwek.
Dalam penyampaiannya, Sugiat meminta masyarakat tidak cemas dengan persoalan itu, sebab masih ada ruang pembetulan. Diketahui,
Pemkab Jombang tahun ini telah menaikkan pajak bumi dan bangunan (PBB) sekitar 2 hingga 5 kali lipat.
“Masyarakat tidak perlu cemas. Segala keberatan dengan adanya kenaikan PBB P2 bisa dilakukan pembetulan. Masih ada ruang untuk pembetulan, verifikasi ulang NJOP, termasuk yang salah bisa diverifikasi langsung,” kata Sugiat saat membuka Musrenbang Kecamatan Diwek di Kebun Buah Desa Kedawong, Senin (29/1/2024).
Sugiat menegaskan, segala persoalan ia minta dengan sigap untuk diselesaikan termasuk terkait perbaikan jaringan.
“Bapenda Jombang juga telah sigap dengan membuka 10 kasir untuk melayani antrean yang panjang. Pelayanan pembayaran PBB P2 sudah berjalan normal,” tegasnya.
“Saya telah meminta Kepala Bapenda untuk membuka pelayanan pengaduan masyarakat bagi yang merasa keberatan atas kenaikan PBB-P2, masyarakat tidak perlu cemas,” lanjut Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Daerah Sulawesi Barat ini.
Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrenbang Kecamatan dilaksanakan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Jombang 2025
Dikatakan Sugiat, berdasarkan pertimbangan beberapa permasalahan dan isu strategis daerah yang masih memerlukan prioritas penanganan di 2025 telah dirumuskan prioritas pembangunan daerah pada 2025.
Antara lain yakni peningkatan kualitas SDM, pemenuhan layanan dasar dan kehidupan yang harmonis, peningkatan layanan publik dan tata kelola pemerintahan yang berkualitas.
Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan merata guna menunjang prioritas pembangunan serta untuk lebih menjamin terakomodasinya usulan masyarakat maka ditetapkan dalam kebijakan Pagu Indikatif Kewilayahan (PIK).
“Kami berharap adanya program pagu indikatif kewilayahan ini, pembangunan kewilayahan di Kabupaten Jombang dapat dirasakan semua masyarakat dan mampu meningkatkan sinkronisasi, sinergitas program dan kegiatan perangkat daerah dengan aspirasi kebutuhan masyarakat,” kata dia.
Lebih lanjut Sugiat menegaskan untuk mencapai tujuan bersama yaitu mewujudkan Kabupaten Jombang yang lebih baik, maju, dan berdaya saing perlu dukungan semua pihak, terutama Kecamatan dan Desa untuk mensinergikan pembangunan
“Melalui Forum Musrenbang, Saya berharap dapat menghasilkan masukan, usulan maupun saran-saran serta partisipasi masyarakat untuk mewujudkan proses perencanaan pembangunan yang lebih baik dan mewujudkan pemerataan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat,” kata Sugiat.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow di jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com