Jual 10 Butir Pil Koplo Seharga Rp 25 ribu, Pemuda Krian Ditangkap

SIDOARJO () – Niat ingin menambah penghasilan, David Effendi (24) malah harus berurusan dengan polisi dan mendekam di sel tahanan Polsek Polresta Sidoarjo. Pria asal dusun Mulyodadi, RT 11 RW 03, desa Tambakkemerakan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo itu, diringkus lantaran menjual pil di wilayah Krian.

“Tersangka kami tangkap saat berada di SPBU wilayah desa Kraton, Kecamatan Krian, Sidoarjo,” ucap Kapolsek Krian Kompol M. Kholil, Jumat (24/5/2019).

Awalnya, kata Kholil, petugas sedang melakukan operasi pekat di baru Krian. Lalu petugas mendapati AG (19) warga desa Swaluh, Kecamata, Balongbendo Sidoarjo, yang membawa delapan butir pil double .

Kemudian, petugas menginterogasi AG, dan mengaku bahwa barang haram itu ia dapat dari David. Atas dasar itu, petugas bergerak cepat untuk menangkap David.

“Dari tangan tersangka, ditemukan dua bungkus rokok yang isinya 50 butir pil dobel L,” ungkapnya.

Tidak cukup sampai disitu, petugas menduga bahwa tersangka ini merupakan pengedar.

Petugas kemudian melakukan di rumah pengedar tersebut. Hasilnya, ditemukan sebanyak 137 butir pil dobel L, 3 pak plastik klip, 1 unit hp Oppo putih dan uang Rp 17 ribu yang diduga sisa dari penjualan pil tersebut.

“Bersama , tersangka kami gelandang ke Mapolsek Krian,” imbuhnya.

Di mhadapan petugas, tersangka mengaku tersebut dibeli dari seseorang yang bernama Andre dengan harga Rp 20 ribu per 10 butir. Kemudian, ia menjual lagi dengan harga Rp 25 ribu per 10 butir.

“Ia menjual ke kalangan . Sementara Andre, masih dalam pengejaran petugas,” paparnya.

Atas perbuatannya, tersangka kami jerat dengan pasal 196 dan atau pasal 197 UU no 36 tahun 2009 tentang kesehatan. Adapun ancaman hukuman, maksimal 10 tahun penjara.


Editor: Hafid