Ekskavasi Kelima Situs Pandegong Jombang Dimulai Menuju Penetapan Cagar Budaya

Jombang, Jurnal Jatim – Ekskavasi kelima Pandegong di Jawa Timur kembali dimulai menuju penetapan cagar .

Penggalian situs Pandegong di Dusun Kwasen Desa Menganto, dilakukan dan kebudayaan (Disdikbud) setempat dengan menargetkan data penunjang penetapan Situs sebagai bagian dari Cagar Budaya.

Sekretaris Disdikbud Jombang Bambang Rudy mengatakan pihaknya beserta Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) atau BPK Trowulan melaksanakan ekskavasi tahap lima mulai 23 Mei sampai selesai.

“Lebih kurang lebih ekskavasi sepuluh hari kedepan,” kata Rudy kepada , Rabu (24/5/2023).

Fokus ekskavasi adalah untuk mendapatkan data. Selain itu, pembersihan dan menata wilayah sebelah utara candi Pandegong dan sebelah timur.

“Hasil dari pendataan dan pemetaan menggunakan foto dari udara dan sekeliling digunakan untuk pengajuan penetapan cagar budaya tingkat kabupaten bagi situs Pandegong,” ujarnya.

Menurut dia, penganggaran untuk ekskavasi lebih kurang sekitar 50 – 60 juta rupiah selama 10 hari kedepan. Jika bisa menata kondisi lingkungan sekitar maupun area bangunan candi maka akan membawa manfaat kepada masyarakat sekitar.

“Dari segi pengetahuan bagi para mengenai bagaimana keadaan sebenarnya peninggalan budaya masa lalu yang berada di Kabupaten Jombang,” ujarnya.

Sementara Pamong Budaya Ahli Pertama BPK Wilayah XI Jawa Timur Albertus Agung Vidi Susanto menyampaikan bangunan situs Pandegong menyisakan lima lapis untuk pondasi dan bagian kaki bawah terlihat dua lapis.

“Ini sisa perwara yang sebelahnya, kalau melihat penampakan candi utama pembandingnya merupakan level paling bawah untuk perwaranya,” terang pria yang akrab disapa Vidi itu.

Mengenai Candi utama, kata dia, berada di sebelah timur di depan, kemudian di sebelah baratnya ada tiga candi perwara yang mewakili dari tiga dewa Trimurti.

“Bentuk penggambaran dari sosok Dewa, yakni Dewa Wisnu,” ujar Vidi menjelaskan.

Kemudian, mengenai lamanya eskavasi Candi Pandegong Jombang, tim melakukan eskavasi dengan tenggat waktu sampai 10 hari.

“Teknisnya di lapangan, satu hari untuk survei mempersiapkan grid,” tandasnya.

Dapatkan update menarik hanya di .com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com