Jombang, Jurnal Jatim – Sepak bola Jombang berharap perbaikan melalui KLB Askab PSSI. Sebab sejak sekitar akhir tahun lalu, Sepak Bola di kota santri ini kehilangan induk dalam pengelolaan organisasi.
Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jombang Juliono mengundurkan diri sejak akhir 2022 lalu.
Nah selama kurang lebih 5 bulan, pembinaan sepak bola Jombang kehilangan Ketua Asosiasi. Selama itu juga harapan untuk perbaikan dan pengembangan sepak bola dinantikan.
Askab PSSI Jombang pun mengadakan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menunjuk Ketua dan jajaran pengurus di ruang Soero Adiningrat gedung Pemkab Jombang, Sabtu (13/5/2023).
Kepala Dinas Pemuda, Olah raga dan Pariwisata (Kadisporapar) Kabupaten Jombang, Bambang Nurwijanto mengatakan pembentukan pengurus baru Askab PSSI oleh pengurus Askab yang sebelumnya Vakum.
“Pemilihan pengurus baru menggantikan pengurus lama yang vakum,” kata Bambang kepada wartawan usai menghadiri KLB Askab PSSI, Sabtu (13/5/2023).
Bambang melihatnya pembinaan sepak bola oleh PSSI selama ini kurang maksimal. Untuk itu pihak Pemkab berharap ada pembinaan maksimal oleh Pengurus Askab PSSI ke depan.
“Penting memperhatikan peningkatan tenaga-tenaga dalam naungan Askab PSSI,” kata dia.
Sementara itu, Ketua terpilih Askab PSSI M Syarif Hidayatullah mengatakan pihaknya akan fokus pada pembinaan usia dini dan remaja, turnamen serta menyusun program pembinaan sepak bola jangka pendek, menengah dan panjang.
“Tentunya semua itu untuk membawa sepak bola jombang Berprestasi di kancah Jawa Timur dan Nasional,” ucapnya.
Ia menyebut, pengurusan Askab PSSI baru akan memulai dari nol. Fokus pada pembinaan sesuai arahan Asosiasi Provinsi (Asprov).
“Siap mensuport kegiatan di Jombang, khususnya SSB dan klub – klub yang ada,” pungkasnya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com