Jombang, Jurnal Jatim – Sebuah rumah makan di dekat Satlantas Polres Jombang Jl. Brigjen Kretarto, Desa Candimulyo nyaris hangus terbakar akibat korsleting listrik kabel PLN. Peristiwa itu terjadi pada, Kamis (16/3/2023).
Saat kejadian sekitar jam 09.07 WIB, di dalam rumah makan Sagu tersebut ada sejumlah karyawan yang sedang persiapan pagi, namun belum ada pembeli.
“Saat kejadian karyawan sedang berada di dalam. Sedangkan pelanggan belum ada yang datang,” kata juru masak rumah makan Sagu Supargianto kepada wartawan di lokasi kejadian.
Rumah makan Sagu berlokasi di tepi Jalan Raya Nasional yang berjarak beberapa meter sebelah barat kantor polisi Satlantas Polres Jombang.
Supargianto menjelaskan awalnya pihaknya sedang melakukan persiapan pagi. Begitu juga dengan karyawan lainnya. Namun tiba-tiba ia melihat kepulan asap dari atap.
Api juga mulai menjalar di atap. Lalu dirinya mendatangi kantor Satlantas untuk meminta bantuan agar polisi menghubungi petugas damkar Jombang.
Tidak lama kemudian, mobil Damkar Jombang tiba di lokasi dan langsung memadamkan si jago merah. Air dari dalam tangki disemprotkan ke bagian atap. Petugas naik ke atap menggunakan tangga lalu menyemprotkan ke titik pertama kali munculnya api.
“Yang terbakar hanya bagian atap. Tidak sampai merembet ke bawah. Karena langsung dipadamkan oleh petugas PMK (Damkar),” kata Supargianto.
Ia mengungkapkan, Api berasal dari kabel besar milik PLN yang melintang di atas atap bangunan rumah makan tersebut. “Bukan kabel milik rumah makan, tapi kabel PLN,” katanya
Sementara itu, anggota tim PMK Jombang Andrik Prasetyo mengatakan, pihaknya mengerahkan tiga unit armada untuk melakukan pemadaman kebakaran di rumah makan tersebut.
Atas upaya pemadaman api yang dilakukan oleh petugas Damkar, api tidak sampai menjalar ke bawah hingga menghanguskan bangunan rumah makan itu. Dalam kejadian itu juga dipastikan tidak ada korban jiwa.
Setelah memadamkan si jago merah, PMK menghubungi PLN agar memadamkan aliran listrik. Menurut dia kebakaran itu terjadi karena korsleting listrik pada kabel PLN di atas.
“Yang terbakar hanya bagian atap. Sekitar 20 persen dari total bangunan. Kita juga sudah menghubungi PLN agar melakukan pemadaman,” ujarnya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com