Jombang, Jurnal Jatim – Serikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi) Jombang menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) pertama kali untuk mengganti pengurus dan sekaligus menyusun program kerja, Minggu (5/3/2023).
Konfercab I Periode 2023-2028 digekar di salah satu hotel di wilayah Jombang. Mengambil tema Istiqomah menghadapi hukum ketenagakerjaan yang sarat berbagai kepentingan kapitalis oligarki.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Federasi Sarbumusi Jombang, Lutfi Mulyono mengatakan kegiatan Konfercab adalah agenda wajib organisasi. Dilaksanakan setiap lima tahun untuk mengganti kepengurusan dan restrukturisasi organisasi.
“Wajib mengadakan konfercab pemilihan ketua baru berikutnya akan dipimpin oleh ketua baru dan kepengurusan organisasi, tugas saya sudah purna hari ini,” kata Lutfi kepada wartawan disela Konfercab.
Pada intinya, terang Lutfi, Konfercab memilih kepengurusan baru, melakukan evaluasi kinerja selama lima tahun dan merumuskan langkah yang diambil oleh organisasi.
Ia mengatakan Ada sejumlah catatan penting dalam periode kepengurusan dirinya.
“Penanganan – penanganan kasus kita agak lemah ketika masuk proses hukum,” ujar dia.
Selama penanganan kasus, pihaknya harus menempuh proses ke Surabaya di Pengadilan Hubungan Industrial (PHI). Pengadilan di Surabaya, kewenangan disnaker untuk memeriksa dan mengawasi itu juga di Surabaya.
“Itu sisi lemah kita yang menjadi skala prioritas untuk kita bicarakan dalam konfercab ini,” ujarnya.
Secara internal, Luthfi menyebut, pihaknya akan membentuk kepengurusan yang terdiri dari Wakil Ketua – Wakil Ketua yang menaungi beberapa Zona.
Yakni pada Zona selatan meliputi Bareng dan Wonosalam, Zona utara daerah kecamatan Ploso dan Kudu dimana ada pusat – pusat pabrik.
“Itu yang selama lima tahun kemarin tidak dimiliki oleh Sarbumusi,” urainya.
Sementara itu, Anggota DPRD Jawa Timur, Ahmad Athoillah pada kesempatan itu mengatakan keberadaan Sarbumusi sebagai serikat buruh di Jombang telah memberikan warna. Langkah-langkah perjuangan yang selama ini diambil sudah berjalan dengan bagus.
“Tentunya ini yang harus bisa dipertahankan atau lebih baik lagi,” kata Gus Atho panggilan akrab wakil rakyat dari fraksi PKB itu.
Cita – cita perjuangan Sarbumusi menurut Gus Atho sudah sesuai, namun banyaknya persoalan perburuhan menjadi tugas yang tidak bisa dilakukan oleh serikat buruh sendiri. Harus dilakukan kerjasama dengan wakil rakyat.
”Harus kolaborasi untuk memperjuangkan dulur – dulur buruh, terkhusus di kabupaten Jombang, harapannya dengan kolaborasi itu kedepan bisa lebih baik lagi,” ujarnya.
Pantau di lapangan, selain dihadiri anggota DPC F Sarbumusi Jombang, hadir juga perwakilan Danramil 0814/13 Jombang Kapt Inf Andik Purwanto.
Kasat Intelkam Polres Jombang AKP Budi, Anggota DPRD Jatim Ahmad Athoillah, Anggota DPRD Jombang Rohmat Abidin, Ketua DPW Sarbumusi Jatim Imam Muklas, dan Katib PCNU Jombang Abdul Malik.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com
