KEDIRI (Jurnaljatim.com) – Operasi gabungan skala besar dalam rangka cipta kondisi dan Yustisi di wilayah Kota Kediri mengamankan puluhan botol berisi miras di sejumlah warung di Kota Kediri, Jawa timur. Barang haram itu kemudian disita berikut pemiliknya turut diamankan oleh petugas, Sabtu (11/5/2019) malam.
Kabid Trantibumas, Satpol PP Kota Kediri, Nur Khamid menjelaskan, sasaran operasi di bukan Ramadhan 1440 H yang melibatkan Satpol PP, TNI, Polri dan Polisi Militer tersebut, adalah tempat kos, warung cafe serta sejumlah obyek vital.
Awalnya, petugas bergerak menuju cafe yang berada di bantaran sungai brantas dan sejumlah rumah kos di Kelurahan Mojoroto. Ditempat tersebut, petugas tidak mendapatkan hasil alias nihil. Selanjutnya, rombongan petugas menuju Kantor KPU Kota Kediri.
Setelah dipastikan kondisi aman, puluhan petugas bergeser menuju lokasi warung/cafe di Gor Jayabaya. Di lokasi tersebut, petugas menggeledah warung milik Poni yang dikelola oleh Aris Apriliyanti. Hasilnya, ditemukan 26 buah miras jenis draf bir dan sisa-sisa miras oplosan.
Belum puas dengan hasil perolehannya, anggota bergerak menuju ke sebuah warung yang berada di jalan Kademangan utara, Kelurahan Lirboyo, Kota Kediri. Warung tersebut milik Ambon dan dikelola oleh Endang Astutik. Ketika diperiksa, ditemukan miras merk kuntul sebanyak 4 botol, vodca 4 botol dan Balihai 2 botol.
“Seluruh barang bukti kami amankan. Selain itu, pengolola juga kita amankan untul dimintai keterangannya,” ujar Nur Khamid, Minggu (12/5/2019).
Usai melakukan giat selama 3 jam lebih, rombongan petugas kembali ke Mako Satpol PP dan mengakhiri giat operasi tersebut. Nur Khamid menambahkan, giat operasi gabungan dari awal hingga akhir, telah berjalan dengan tertib dan lancar.
Editor: Z. Arifin
