Tuban, Jurnal Jatim – Alhamdulillah selamat. Itulah kata yang terucap dari Arif Dwi Setiawan (39) salah satu korban selamat insiden perahu penyeberangan terbalik tenggelam di sungai Bengawan Solo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban, Jawa Timur, Rabu (31/11/2021).
Arif mengungkapkan rasa syukurnya ketika berada di Puskesmas Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Arif bersama sejumlah penumpang perahu terbalik lalu tenggelam berhasil dievakuasi petugas dengan selamat.
Arif menceritakan, saat perahu yang ditumpanginya terbalik, dia langsung tersapu derasnya arus sungai. Dia berusaha berenang dan berteriak sekuat tenaga mencari pertolongan saat berada di tengah sungai.
Beruntung, teriakan pria asal Kecamatan Rengel itu didengar orang yang berada di atas perahu penambangan pasir di sekitar lokasi.
“Saya ditolong penambahan pasir dan dilempar tali. Terus saya pegang tali itu, dan bisa selamat,” cerita Arif.
Penumpang selamat lainnya, Mat Sarmuji (56) mengaku saat insiden itu terjadi, dirinya hanya pasrah terbawa arus sungai dalam kondisi air berwarna kecokelatan dan tidak mampu berenang karena derasnya arus air.
“Arusnya deras,” kenang Mat Sarmuji yang juga mengaku bersyukur bisa selamat dari musibah tersebut.
Menurut Sarmuji, saat itu perahu akan kembali balik ketika sudah berada di tengah sungai. Alasannya, arus sungai deras. Namun, tak berselang lama ujung perahu disapu arus hingga terbalik dan tenggelam.
“Perahu hendak balik, depannya kena arus dan langsung terbalik,” katanya.
Begitu perahu terbalik, ia hanya bisa mengikuti arus sungai sambil berusaha untuk bisa menepi. Rupanya Dewi fortuna berpihak pada dirinya hingga akhirnya dia ditemukan dalam kondisi selamat di tepi sungai
“Ngatut banyu (mengikuti arus sungai) dan Alhamdulillah selamat,” ujar Mat Sarmuji.
Perahu penyeberangan menggunakan mesin diesel berpenumpang belasan orang dan 10 sepeda motor terbalik dan tenggelam di sungai Bengawan Solo di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban, Jawa Timur, Rabu (3/11/2021) sekitar pukul 09.30 Wib.
Bermula ketika perahu penyeberangan itu bersandar dari tambangan di Dusun Gemblo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban. Perahu terbuka tersebut dikemudikan Kasiyan (65) warga Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.
Kemudian saat perahu penumpang itu berjalan atau menyeberang menuju arah Kanor Bojonegoro. Ketika sampai di tengah sungai Bengawan Solo mengalami oleng hingga terbalik karena derasnya arus sungai.
“Pengemudi perahu tidak mempertimbangkan arus sungai yang deras sehingga pada saat akan menyeberang perahu tersebut terbalik di tengah sungai,” kata Kapolres Tuban AKBP Darman.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, pada siang hari tercatat sudah ada 10 penumpang perahu yang ditemukan dalam kondisi selamat.
Petugas gabungan dari BPBD, TNI, dan Kepolisian juga masih terus melakukan pencarian korban tenggelam lainnya dengan menyusuri sungai dari titik perahu terbalik hingga sepanjang 4,7 kilometer.
“Saat ini sedang dilakukan pencarian korban yang hanyut sepanjang radius 4,7 kilometer,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Yudi Irwanto.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow Jurnaljatim.com di Google News.
Editor: Hafid