SIDOARJO (Jurnaljatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo, menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilu Pilpres dan Pileg di Kecamatan Tulangan Sidoarjo.
Miftahul Rohma selaku Divisi Teknis KPU Sidoarjo mengatakan, simulasi di wilayah itu untuk PPK yang tergabung dalam Dapil 3 yang meliputi Wonoayu, Prambon, Tulangan dan Krembung.
“Ini untuk rekan-rekan yang ada di bawah. Agar nanti, saat pelaksanaannya betul-betul memahami secara teknisnya,” tuturnya kepada Jurnaljatim.com, Sabtu (23/3/2019).
Disampaikannya, simulasi itu juga dibuat seperti nyata. Terdapat kotak suara, bilik suara, papan pengumuman DPT dan petugas serta para saksi.
Selain itu, simulasi tersebut merupakan bentuk pelayanan untuk mengajak masyarakat, agar supaya datang memilih dan mencoblos saat pemungutan suara nanti.
“Ini penting sekali, masyarakat diajak untuk menyalurkan hak suaranya di pesta demokrasi tahun ini,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Tulangan Abdul Wahid berharap, untuk para petugas di lapangan yang ditunjuk oleh KPU, harus melakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sehingga nanti, saat melaksanakan tugas tidak sampai kebingungan. Karena situasi sekarang sangat berbeda, dan jangan sampai melanggar peraturan.
“Nanti yang ikut mengawasi ini tidak hanya Panwas saja, ada masyarakat dan mungkin juga LSM atau pengawas dari luar,” ungkapnya.
Wahid juga menjelaskan, sebagai petugas yang penting tetap mengacu pada ketentuan yang berlaku. Sehingga, kalau ada masalah di lapangan segera diselesaikan dengan ketentuan pula.
“Kalau ditanya orang, yang ngomong ini bukan saya, tapi aturannya sudah seperti ini,” imbuhnya.
Diakhir simulasi harus dilakukan evaluasi, oleh seluruh petugas dan anggota KPU yang hadir. Karena, petugas harus netral dan akan menjadi suatu catatan tersendiri.
“Hal itu juga menjadi bahan pembelajaran dan perbaikan, ketika melaksanakan yang sesungguhnya,” pungkasnya. (*)
Editor: Hafid
