Kediri, Jurnaljatim.com
Heri Suprianto (51) warga Tunge, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri nekat mengakhiri hidupnya secara tragis. Disaat ditinggal Istrinya Endah, Heri malah gantung diri di pintu kamar tidurnya.
Heri Suprianto (51) warga Tunge, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri nekat mengakhiri hidupnya secara tragis. Disaat ditinggal Istrinya Endah, Heri malah gantung diri di pintu kamar tidurnya.
Sebelum mengakhiri hidupnya, sekitar pukul 13.00 WIB, Heri meminta Endah, untuk membelikan rujak. Bergegas ia pun menuruti permintaan suaminya dan keluar untuk membeli rujak.
Alangkah terkejutnya ketika dia pulang dari membeli rujak. Endah melihat suaminya dalam keadaan tergantung di pintu kamar tidur. Seketika itu, perempuan berusia 57 tahun itu teriak histeris dan langsung meminta tolong tetangganya yang kemudian dilaporkan ke Polsek Wates untuk ditindaklanjuti.
Dari keterangan Endah, istri korban mengungkapkan jika selama ini suaminya mengalami depresi. Sepulang bekerja dari pelayaran Heri sering mengeluhkan sakit asam urat yang dideritanya. Sakit tersebut sudah dirasakannya lebih dari satu tahun.
Dari hasil visum menyatakan jika korban meninggal dunia karena gantung diri. Hal tersebut dibuktikan dangan adanya jeratan di leher, lidah menjulur dan mengeluarkan kotoran. Selain itu, tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban.
“Dari hasil visum tim identifikasi Polres Kediri juga tidak ditemukan andanya tanda-tanda penganiayaan. Berdasaran keterangan istri korban mengalami depresi,” ujar Kasi Humas Polsek Wates Bripka Agung.
Dari kejadian tersebut petugas Polsek Wates mengamankan beberapa barang bukti. Diantaranya satu buah kursi platik warna merah yang digunakan sebagai pijakan. Selain itu juga diamankan satu lembar kain seprei dan satu buah gunting yang digunakan untuk memotong seprai. (Res/jur)
No tags for this post.
Komentar