MADIUN (Jurnaljatim.com) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyiapkan layanan Perjalanan Kereta Api Luar Biasa (KLB) untuk membantu masyarakat mengirimkan barang ke berbagai tujuan di Pulau Jawa menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H tahun 2020.
Manager humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko menyampaikan, sejak dibuka 12 Mei lalu, sudah 25 ton barang yang dikirimkan masyarakat melalui KLB hingga 19 Mei. Rute yang menjadi favorit pengiriman adalah Jakarta – Surabaya dengan volume barang kiriman mencapai 12.742 Kilogram.
“Sedangkan total angkutan barang yang dilayani melalui Rail Expres di seluruh Daop 7 Madiun, baik yang menggunakan KA Parcel maupun KLB tiap harinya mencapai 30 ton. Pada periode tersebut masyarakat sudah mengirimkan paket, makanan olahan, sepeda, motor, dan barang-barang lainnya menggunakan kereta api,” kata Ixfan dalam siaran pers, Rabu malam (20/5/2020).
Layanan Protokol COVID-19
Menurut Ixfan, dalam pelayanan angkutan barang menggunakan KLB, KAI tetap menerapkan protokol pencegahan penyebaran COVID-19. KAI membekali petugas dan ruang kerja dengan masker, sarung tangan, hand sanitizer, thermo gun, dan wastafel portable sehingga kebersihan tetap terjaga.
“Kami juga secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan pada barang-barang hantaran di stasiun keberangkatan dan kedatangan. Di samping itu penyemprotan juga dilakukan pada kantor/loket ekspeditur di stasiun, terminal, gerbong barang, dan gudang,” terang Ixfan.
KLB buka setiap hari
Untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, Ixfan memastikan layanan angkutan barang menggunakan KLB tersebut buka setiap hari. “Meskipun ada cuti bersama dan libur Lebaran, KAI berkomitmen untuk tetap melayani angkutan barang melalui KLB,” tuturnya.
Ia menambahkan, layanan perjalanan KLB itu akan mengangkut kiriman barang untuk berbagai segmen, mulai dari UMKM hingga perusahaan besar dengan biaya yang menarik. Misalnya, pengiriman barang untuk relasi Madiun – Surabaya hanya Rp200 per kg, Jakarta – Surabaya Rp1.500 per kg. Adapun untuk setiap barang yang diangkut dikenakan tarif minimal 5 kilogram.
Masyarakat dapat mempercayakan pengiriman barangnya seperti dokumen, paket, produk industri, produk UMKM, e-commerce, makanan, sayur mayur, sepeda, motor, dan lain-lain kepada KAI.
“Kami berharap layanan ini dapat membantu masyarakat berbagi kebahagiaan dengan handai taulan di kampung halaman di hari kemenangan, meskipun tidak dapat bertemu secara fisik,” pungkasnya.
Editor: Azriel