JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Meski sudah ada larangan perayaan atau penyelenggaraan Hari Valentine atau hari kasih sayang dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) Jatim, tidak menutup kemungkinan masih ada yang nekat melakukan hal keburukan dan pelanggaran hukum, seperti pesta miras, pesta Narkoba dan lainnya di malam Valentine day 14 Februari.
Mengantisipasi kejadian tersebut, Kepolisian resor (Polres) Jombang melakukan patroli ke sejumlah tempat yang dinilai menjadi pusat keramaian masyarakat.
Di antaranya, taman kota, Alun-alun dan pusat perbelanjaan atau Pasar. Selain itu, juga menyasar ke obyek vital, seperti Lapas, Stasiun Jombang, dan lokasi parkir kendaraan peziarah makam KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Tebuireng, Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Jombang.
“Patroli ini untuk mengantisipasi adanya pesta narkoba di malam hari valentine,” kata Perwira Pengawas (Pawas) Polres Jombang, AKP Mochamad Mukid yang memimpim giat patroli, Kamis malam, (13/2/2020).
Kasat Resnarkoba mengatakan, selain antisipasi adanya pesta dan peredaran Narkoba, patroli juga untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan curas, curat dan curanmor, serta kejahatan kriminalitas pada malam hari.
“Jika ada petugas yang patroli, maka para pelaku kejahatan akan berfikir dua kali untuk berbuat jahat. Dengan begitu masyarakat terhindar dari kejahatan,” ujar Mukid.
Berdasarkan pantauan, selama kurang lebih dua jam giat patroli berlangsung, tidak ditemukan adanya kejadian yang dapat mengganggu Kamtibmas. Selain itu, tidak didapati adanya pesta miras maupun Narkoba yang meresahkan masyarakat.
“Kita lakukan dialogis dengan sejumlah warga. Pada saat patroli di parkiran peziarah makam Gus Dur, kami berikan himbauan kepada peziarah agar tetap waspada terhadap sekitar dan menjauhi Narkoba. Untuk giat malam ini, situasi masih aman dan kondusif,” pungkas pria yang gemar mengarang lagu.
Editor: Hafid